Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
10 Fakta Revina VT Kena Pelecehan Seksual di Twitter

Revina VT (instagram.com/revinavt)
Publik figur Revina VT sempat bikin geger netizen lantaran dirinya jadi korban pelecehan seksual di Twitter. Banyak yang pro dan kontra terkait permasalahan tersebut. Ada yang membela Revina, sebagian lagi justru mengatakannya berlebihan.
Seperti apa kronologi Revina yang kena pelecehan seksual di media sosial? Keep scrolling!
1. Hal ini berawal dari salah satu akun di Twitter yang mengirim foto porno ke direct message Revina VT
Revina VT (instagram.com/revinavt)
2. Revina langsung membalas pemilik akun tersebut yang bernama Yoga dengan kata-kata menohok
Revina VT (instagram.com/revinavt)
3. Publik figur ini bahkan menemukan nomor Yoga di Twitter dan langsung memberikan pelajaran terkait kelakuannya itu
Revina VT (instagram.com/revinavt)
4. "Makasih atas semuanya, selamat kakak sukses bikin aku sefrutasi dan setakut ini," balas Yoga. Menurut Revina, netizen tersebut hanya playing victim
Revina VT (instagram.com/revinavt)
5. "Pada gak sadar, Yoga tuh minta maaf karena gue posting. Sebelumnya, gue bales chatnya.. dia masih sok iye," tweet Revina
Revina VT (instagram.com/revinavt)
6. Dari permasalahan ini Revina tuai pro dan kontra. Ia dibilang terlalu berlebihan hadapi pelaku pelecehan seksual
Revina VT (instagram.com/revinavt)
7. "Lo baca, jangan sok suci ngebelain pelaku pelecehan seksual. Pret," lanjut Revina
Revina VT (instagram.com/revinavt)
8. Di Twitter Revina juga menerangkan ini bukan sekali ia dapat pelecehan seksual di media sosial
Revina VT (instagram.com/revinavt)
9. Ia juga menerangkan gak semua perempuan bisa melawan pelecehan seksual yang kerap terjadi di media sosial
Revina VT (instagram.com/revinavt)
10. "Jangan nyuruh cewe suruh ngeblock. Suruh noh cowok jaga k*nt*l. Stop kirimin video ng*c*k, VN desahan, minta2 foto t*t*k, dll. Freak amat," tulis Revina
Revina VT (instagram.com/revinavt)
Nah, itulah tadi kronologi Revina VT yang jadi korban pelecehan seksual di Twitter. Dari permasalahan ini kita memang gak bisa membenarkan pelaku tapi saat melawan kita tetap harus tetap sopan.
Editorial Team
EditorIndra Zakaria
EditorErfah Nanda
Follow Us