Sudah siapkah kamu dalam menyambut Hammersonic Festival, ajang konser musik metal dan rock tahunan terbesar di Asia Tenggara yang akan diadakan di Jakarta pada 27-28 Maret 2020 mendatang? Tahun ini, Hammersonic memiliki segudang line-up yang super keren dan membuat para metalhead tertarik untuk datang.
Salah satu line-up yang paling ditunggu adalah Suicide Silence, band deathcore asal Riverside, California. Ketahui lebih banyak tentang Suicide Silence di sini!
Suicide Silence bukan band deathcore kemarin sore. Dibentuk pada 18 tahun lalu, band asal Riverside, California ini tentunya memiliki jam terbang tinggi. Tercatat, hingga kini Suicide Silence telah membuat lima album studio, satu EP dan 11 video musik.
Menariknya, di awal pembentukannya, Suicide Silence merupakan proyek sampingan yang berisi musisi dari band lain. Gig pertama Suicide Silence berlangsung di Riverside dengan anggota yang awalnya terdiri dari Mitch Lucker (vokalis), Chris Garza (gitar), Rick Ash (gitar), Mike Bodkins (bass), Josh Goddard (drum) serta Tanner Womack (vokalis).
Butuh waktu 5 tahun untuk Suicide Silence merampungkan album studio debutnya. Sebelumnya, mereka telah merilis demo "Death Awaits" di tahun 2003, lalu merilis demo kedua di tahun 2004 yang didalamnya berisi lagu "Stand Strong" dan berlanjut ke self-titled EP pada 2005 silam yang diluncurkan oleh Third Degree Records.
Akhirnya, pada 18 September 2007, Suicide Silence merilis album studio debut dengan nama The Cleansing dengan label rekaman Century Media Records. Tak disangka, album ini meraih urutan ke-94 di Billboard 200 dan menjual 7.250 salinan album di minggu pertama rilis.
Pada 12 Juli 2011, Suicide Silence merilis album ketiga dengan judul "The Black Crown". Menurut Mitch Lucker, vokalis Suicide Silence, penulisan lirik di dalamnya akan lebih personal, tidak seberat album The Cleansing dan album ini ditujukan untuk semua orang, ujar Lucker saat diwawancarai oleh majalah musik Kerrang!. Album ini pun terjual sebanyak 14.400 salinan di minggu pertama, di Amerika Serikat saja. Rekor yang fantastis!
Ketika semuanya terasa sempurna, dunia digemparkan dengan kabar kematian Mitch Lucker pada 1 November 2012 di pagi hari pada pukul 06:12 waktu setempat. Ia meninggal tepat setelah malam Halloween akibat kecelakaan motor. Berdasarkan laporan, Lucker mengalami kecelakaan pada 31 Oktober 2012 di jam 21:00, namun ia tak terselamatkan.
Setelah kematian Mitch Lucker, Suicide Silence sempat vakum hingga hampir setahun. Lalu, pada 2 Oktober 2013, Suicide Silence mengumumkan bahwa mereka telah merekrut vokalis baru, yakni Hernan "Eddie" Hermida dari All Shall Perish. Ini adalah band deathcore asal Oakland, California.
Lalu, Suicide Silence bekerja keras untuk menciptakan album. Pada 15 Juli 2014, lahirlah album studio keempat dengan nama You Can't Stop Me. Nama album ini diambil dari judul lagu yang ditulis oleh Mitch Lucker sebelum kematiannya. Album ini memiliki total 11 track dan ada 2 bonus track yang disertakan pula di dalamnya.
Apa lagu yang paling diingat dari Suicide Silence? Tak lain dan tak bukan adalah You Only Live Once! Lagu ini disebut sangat powerful, memiliki melodi gitar yang epic dan vokal yang luar biasa. You Only Live Once dibawakan oleh Mitch Lucker sebelum ia meninggal. Tentu saja, Suicide Silence membuat You Only Live Once dalam versi vokal Hernan "Eddie" Hermida.
Di urutan selanjutnya, ada track lain, seperti "No Pity for a Coward", "Wake Up", "Disengage" dan "F**k Everything". Tentunya, daftar lagu terbaik ini bersifat subjektif dan bergantung pada masing-masing pendengar Suicide Silence. Oh ya, Suicide Silence akan meluncurkan album studio keenam yang berjudul Become the Hunter pada awal 2020 ini. Nantikan album barunya, ya!
Nah, itulah 5 fakta menarik seputar Suicide Silence, band deathcore asal Amerika Serikat yang akan tampil di Hammersonic Festival di Jakarta pada 27-28 Maret 2020 mendatang. Apakah kamu akan menontonnya?