Film Indonesia kedatangan satu film baru karya Eddie Cahyono dan Ifa Isfansyah. Film ini diangkat dari adapatsi serial TV lawas garapan TVRI berjudul Losmen. Setelah berselang 30 tahun, serial ini hidup kembali bersama film Losmen Bu Broto.
Film ini mengambil fokus tokoh utama serial, Bu Broto yang diperankan oleh Maudy Koesnadi. Selain itu, film ini juga bertabur bintang besar lain. Oleh karena itu, membunuh rasa penasaran sebelum menonton film ini, berikut fakta mengenai film Losmen Bu Broto.
Pada 1980-an, TVRI membuat sebuah serial TV berjudul Losmen. Serial ini mengisahkan Bu Broto yang memiliki losmen atau hostel bernama Losmen Srikandi. Bu Broto didampingi Pak Broto gigih membuat losmen mereka bisa bersaing dengan usaha sejenis di sekitar mereka. Tentunya, agar bisa mendatangkan wisatawan untuk mau menginap di Losmen Srikandi.
Losmen Srikandi berusaha hadir sebagai penginapan yang out of the box. Bu Broto dan Pak Broto memberikan nuansa membumi dengan menggunakan kekuatan budaya yang kental. Apalagi, keluarga ini juga harus berhadapan dengan masalah keluarga sehingga kekuatan losmen penting untuk memutar roda ekonomi.
Film ini digadang-gadang menjadi film berbujet besar pertama setelah melewati masa pandemik COVID-19. Robert Ronny, Produser Paragon Pictures berharap Losmen Bu Broto bisa menjadi semangat film Indonesia bangkit. Ronny merasa film ini telah menjadi titik balik perfilman Indonesia setelah mati suri selama hampir dua tahun. CEO dan Produser Eksekutif Ideosource Entertainment, Andi Boediman juga menyampaikan hal senada.
"Dengan segala sesuatu yang ada, kami berharap semua bisa berjalan dengan lancar. Saya yakin, sudah banyak yang penasaran dengan film Losmen Bu Broto ini. Saya berharap semua bisa terlaksana dengan baik," ujar Andi.
Losmen Bu Broto memberikan kenangan kembali bagi penonton dengan menghadirkan sosok Mathias Muchus ke dalam kisah Losmen. Mathias Muchus tidak lagi menjadi Tarjo, melainkan Pak Broto. Berdampingan dengan Maudy Koesnadi, keluarga Broto memiliki tiga anak yang diperankan oleh Putri Marino sebagai Mbak Pur, Maudy Ayunda sebagai Jeng Sri, dan Baskara Mahendra sebagai Tarjo.
Tidak hanya lima pemain tersebut, film ini juga turut menghadirkan Danilla Riyadi, Erick Estrada, Marthino Lio, Darius Sinathrya, Karina Suwandi, Kill The DJ, dan Kiky eks-CJR. Peran-peran ini hadir sebagai bagian dari keluarga besar pekerja Losmen Bu Broto, lho.
Losmen Bu Broto mengisahkan keluarga Broto yang menjalankan bisnis losmen di Yogyakarta. Pastinya, film ini akan syuting di Yogyakarta. Film ini harus menjalani proses syuting di tengah pandemik. Syuting berlangsung pada Desember 2020 hingga Januari 2021 di Kotagede, Yogyakarta.
Sisi lain, pemain film ini berharap agar Losmen Bu Broto bisa berjuang menghadapi masa pandemik. Tidak hanya saat produksi, tetapi saat dinikmati penonoton juga. Sejalan dengan itu, Maudy Ayunda berharap film ini bisa menjadi semangat penonton melalui pandemik.
"Saya sangat antusias, saat mendapat kabar film Losmen Bu Broto akan segera tayang di bioskop. Mudah-mudahan meski pandemik COVID-19 masih melanda, tidak akan menyurutkan niat para penggemar serial Losmen yang sudah menantikan film Losmen Bu Broto di bioskop," jawab Maudy.
Losmen Bu Broto, film yang sarat nilai budaya dan kekeluargaan sudah merilis tanggal tayang. Film ini dapat disaksikan secara serentak di seluruh bioskop di Indonesia. Film ini juga diharapkan bisa mengantar pesan budaya dan keluarga kepada mayoritas penduduk Indonesia yang sudah terjaring secara digital.
"Pengguna internet di Indonesia yang kini sudah mencapai 73 persen dari populasi, harapannya melalui media komunikasi di era digital IP Losmen dapat menjangkau luas audiens di segala usia,” jelas Arianto Bigman, Managing Director IDEOWORKS.id.
Berikut beberapa fakta mengenai film Losmen Bu Broto. Penggemar serial Losmen langsung catat tanggal tayang dan persiapkan diri masuk ke dalam kisah keluarga Broto.