Konsep Diambil dari Perjalanan Karier, 5 Fakta Terbaru Konser Raisa

Edy Khemod, drummer Seringai menjadi nama pertama yang disebutkan Raisa sebagai kolaborator baru. Selaku Creative Director, Khemod mengaku senang ketika tim Juni Records menghubunginya.

"Ini jadi salah satu kanvas terbesar buat gue, yang gue coba cari itu dasarnya dari show ini tuh apa? Goals-nya apa? Akhirnya gue coba sandingkan, ini adalah journey Raisa dan harapan kedepannya yang akan dilakukan dia itu apa saja. Dari kata harapan itulah jadi benang merah," ujarnya.

Di balik kesenangannya itu, Khemod juga merasa tertantang. Ia tidak ingin membuat konsep yang jauh dari karakter Raisa, drummer Seringai itu melihat bagaimana perjuangan Raisa bersama tim pada akhirnya membuat Khemod yakin untuk terlibat dalam project besar ini.

Kejutan lainnya diumumkan oleh CEO Juni Records, Adryanto Pratono atau disapa Boim. Ia mengatakan bahwa bentuk panggung berubah namun tidak memengaruhi kategori seat penonton. 

Mengenai perubahan bentuk panggung, Raisa mengenalkan nama kedua yang dipilih menjadi kolaborator yaitu Ezar Pramananda Darmadi selaku Stage & Lighting Designer Raisa.

"Gue membuat bentuk panggung yang membuat Raisa bisa dekat dengan penonton dan cover ke daerah yang lebih luas lagi. Secara bentuk panggung dari opening sampai ending akan ada perubahan-perubahan sesuai perjalanan karier Raisa, akan terbagi menjadi beberapa babak," ucapnya.

Selain panggung spektakuler, Raisa ingin memberikan bentuk apresiasi untuk para penggemarnya melalui official merchandise dan area Fan Zone lho! Selaku Digital Creative Partner, Ernanda Putra dari Makna Creative menjelaskan akan ada beberapa stuff menarik yang bisa dibeli dan langsung digunakan saat menonton konser Raisa.

"Ingin membuat penonton pengin banget beli merchandise-nya kalau sudah sampai di GBK. Merchandise akan disesuaikan dengan karakter Raisa, selain kaus akan ada banyak lagi yang masih kita pikirkan. Kalau Fan Zone itu kita ingin mendekatkan penggemar ke Raisa, Ingin membuat orang yang datang kesana ngerasa di dalam atau di luar stadion sama serunya," ucapnya.

Walaupun jarak konser masih cukup lama, Raisa telah mempersiapkan latihan fisik, latihan menyanyi dari jauh-jauh hari termasuk workshop. "Kalau sekarang ini lagi mengaransemen ulang lagu. Lagi dalam proses workshop mengawinkan konsep lagu, lighting, visual, dan yang lainnya. Yang menarik disini, aku pengin ideku dimulai dari bentuk visual sehingga musiknya menyesuaikan. Kalau biasanya kan musik menyesuaikan visualnya, ini dibalik gitu," ucapnya. 

Pada bulan Desember 2019, penjualan tiket konser Raisa terjual sebanyak 15.000 tiket selama 28 hari. Hal tersebut di luar ekspetasi Raisa dan Boim.

"Awalnya malah target penjualan satu bulan itu kejual 10.000 tiket, tahunya 10.000 tiket dalam satu minggu," ucap Boim selaku CEO Juni Records. 

Sempat ditutup, Boim menambahkan bahwa penjualan tiket konser Raisa akan dibuka kembali mulai tanggal 14 Februari 2020 pukul 09.00 WIB. Nah, masih ada kesempatan buat kamu beli tiketnya di Loket.com atau GoTix ya!

Itulah 5 fakta terbaru terkait Raisa Live in Concert Stadion Utama Gelora Bung Karno yang akan diadakan pada tanggal 27 Juni 2020 mendatang. Sudah siap untuk rebutan tiketnya? Jangan sampai kehabisan ya!