Mr. Terrific di film Superman (dok. Warner Bros/Superman)
Superman (2025) rasanya bakal hambar tanpa kontribusi karakter-karakter pendukung yang solid. Lex Luthor (Nicholas Hoult), Mr. Terrific (Edi Gathegi), Green Lantern (Nathan Fillion), dan Jimmy Olsen (Skyler Gisondo) sukses mencuri perhatian penonton. Berkat performa apik mereka, gak sedikit fans yang mendambakan screentime lebih bahkan film spin-off sendiri untuk beberapa karakter. Terutama Mr. Terrific yang memukau penonton dengan gaya dingin dan kegeniusannya.
Sayangnya, beberapa karakter perempuan seperti Lois Lane (Rachel Boschanan), Hawkgirl (Isabela Merced) dan The Engineer (María Gabriela de Faría) agak tenggelam di film ini. Karakter mereka kurang pengembangan, terlalu pasif dan tak banyak dapat momen yang memorable. Ini juga bisa jadi salah satu konsekuensi keputusan James Gunn memperkenalkan terlalu banyak karakter dalam satu film berdurasi 2 jam 9 menit.
Gak sedikit pula yang menganggap Superman versi baru ini bukan karya terbaik DC Studios dan James Gunn. Ada yang bilang ini terlalu kekanak-kanakan dan kurang dalam, ada yang keberatan dengan elemen woke-nya dan masih banyak kritik lain. Namun, satu yang pasti, secara komersial, Superman (2025) sukses besar dan bisa jadi awal yang cerah untuk pahlawan-pahlawan super DC.