Fedi Nuril (dok. IDN Times/Elizabeth Chiquita)
Karena datang bersama tim Pangku, Fedi mengungkap, makeup artist (MUA) yang menanganinya sempat ragu ketika ia ingin tampil senyentrik itu. Orang-orang di sekitarnya pun meminta Fedi izin dulu ke sang sutradara, Reza Rahadian.
"Cuman emang harus minta izin dulu ke Reza, kan. Makeup artist-nya agak gugup, nih. 'Tanya Reza dulu ya, Fed.' Tapi Reza teleponnya gak diangkat-angkat. Nanya Arya, manajernya Reza juga, dia gak berani jawab. Kayak, 'Tanya Reza deh.' Begitu akhirnya Reza angkat telepon. Aku nanya, boleh gak aku makeup begini? Reza bilang, 'Kalau pede ya udah gak apa-apa. Emang lo PD, Fed?' PD. Ya udah gak apa-apa. Begitulah," cerita Fedi mengenang momen tersebut dengan bersemangat.
Claresta lalu menyahut, "Mau lebih gini gak sih?" telunjuknya bergerak menggambar eyeliner menukik di mata.
"Gak tau deh sebenernya Reza menyesal gak sih ngasih izin, apa gak?" Fedi Nuril tertawa lalu merespons Claresta, "Tadinya mau apa?"
"Mau yang lebih gini gak sih referensinya?" ulang Claresta.
"Iya lebih smokey banget, sih. Cuman aku bilang, makeup-nya kayak, ya kan kulitku kan cokelat. Jadi adjust sesuai bentuk mataku, lah. Jangan ngikutin referensi banget. Takutnya malah mataku kan udah bulat ya, kalau terlalu ekstrem jadinya blok banget gitu. Mungkin gak cocok. Jadi ya, aku I'm happy," ujar sang aktor terlihat puas.