5 Film Adaptasi Novel Ini Dibenci Kritikus tapi Disuka Penonton

Film adaptasi novel menjadi salah satu jenis film paling populer. Adaptasi novel yang sudah populer menjadi alasan mengapa film jenis ini kerap dinantikan oleh pembaca buku maupun penikmat film.
Namun, mengadaptasi ratusan halaman buku ke dalam film berdurasi dua jam bukanlah pekerjaan yang mudah. Tak ayal, hasilnya kerap kali gagal di mata kritikus tapi justru sukses di mata penonton.
Dari ratusan film, berikut 5 film adaptasi novel yang dibenci kritikus di situs Rotten Tomatoes tapi justru disukai penonton. Simak baik-baik, yuk!
1. The Power of One (1992)
The Power of One mengikuti kisah PK (Stephen Dorff), seorang anak kulit putih yang menjadi korban dari konflik politik keluarganya di Afrika. PK kemudian bertemu dengan mantan napi (Morgan Freeman) yang mengajari PK untuk bertarung menggunakan tinjunya dan menggunakan hatinya untuk menentukan pilihan hidup.
The Power of One diadaptasi dari novel berjudul sama karya Bryce Courtenay. Kritikus menilai film ini tidak terstruktur dengan baik karena bermula dari isu kontemporer Afrika Selatan tapi berakhir menjadi film tinju.
Sedangkan menurut penonton, film ini patut diapresiasi karena soundtrack, sinematografi, dan akting para aktornya yang begitu menawan. Tak ayal di Rotten Tomatoes, penonton memberi film ini skor 87% sedangkan kritikus hanya memberi skor 39%.