Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rango (dok. Paramount Pictures / Rango)

Pada era 2010-an, kita menyaksikan lonjakan luar biasa dalam kualitas dan keragaman film animasi, dengan banyak dari film-film ini yang menerima pujian luas dan kesuksesan komersial. Namun, di balik gemerlapnya nama-nama besar dan franchise terkenal, terdapat sejumlah film animasi yang meskipun memiliki kualitas yang sangat baik, tidak mendapatkan perhatian yang layak dari penonton.

Film-film ini, yang sering kali menawarkan cerita unik, animasi inovatif, dan pesan mendalam, terpinggirkan oleh rilis yang lebih besar dan lebih dipromosikan. Sayangnya, ini menyebabkan banyak permata tersembunyi yang berharga terlewatkan oleh audiens yang lebih luas.

Dalam artikel ini kami akan merekomendasikan sepuluh film animasi yang underrated dari dekade 2010-an yang patut untuk ditonton. Dengan mengangkat film-film ini, kami berharap dapat memberikan apresiasi yang lebih luas terhadap karya-karya animasi yang sering kali terlupakan, tetapi pantas mendapat tempat di hati para pecinta film.

Dari narasi yang memikat hingga teknik animasi yang memukau, film-film ini menawarkan pengalaman sinematik yang tidak kalah dengan judul-judul yang lebih dikenal.

1. The Pirats! Band of Misfits (2012)

The Pirates! Band of Misfits (dok. Aardman/The Pirates! Band of Misfits )

The Pirates! Band of Misfits menceritakan petualangan sekelompok bajak laut eksentrik yang berusaha memenangkan penghargaan Pirate of the Year. Ceritanya berpusat pada Captain Pirate dan kru kocaknya yang melakukan berbagai upaya lucu untuk mengalahkan rival-rival mereka.

Mereka menghadapi berbagai tantangan, termasuk bertemu dengan ilmuwan terkenal Charles Darwin dan menghadapi ancaman dari Ratu Victoria. Dengan kombinasi humor khas Aardman dan animasi stop-motion yang mengesankan, film ini berhasil menyuguhkan petualangan yang penuh tawa dan aksi.

Sayangnya, meskipun memiliki kualitas animasi yang tinggi dan cerita yang menghibur, The Pirates! Band of Misfits tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari penonton dan kritikus.

Padahal, film ini menawarkan visual yang memukau dengan karakter yang lucu dan cerita yang segar. Kombinasi antara humor cerdas dan aksi petualangan membuatnya menjadi film yang sangat layak untuk ditonton.

2. The Peanuts Movie (2015)

The Peanuts Movie (dok. Blue Sky Studios / The Peanuts Movie)

The Peanuts Movie membawa kembali Charlie Brown dan gengnya dalam sebuah petualangan baru yang penuh kehangatan dan nostalgia. Ceritanya berfokus pada Charlie Brown yang berusaha mengubah citranya dan mendapatkan keberanian untuk mendekati gadis baru di sekolah, Little Red-Haired Girl.

Sementara itu, Snoopy, anjing setia Charlie Brown, memulai petualangan imajinatif sebagai pilot tempur yang berusaha mengalahkan musuh bebuyutannya, Red Baron. Film ini berhasil menggabungkan cerita sederhana namun menyentuh dengan humor yang khas dari komik strip karya Charles M. Schulz.

Meskipun The Peanuts Movie menerima pujian karena kesetiaannya pada materi asli dan penyajian yang segar, film ini masih dianggap underrated. Animasi modern yang tetap setia pada gaya klasik Peanuts mungkin tidak sepenuhnya menarik perhatian penonton baru yang lebih terbiasa dengan animasi 3D yang lebih canggih.

Namun, film ini menawarkan lebih dari sekadar nostalgia; ia menyuguhkan pesan moral yang mendalam tentang keberanian, ketekunan, dan pentingnya menerima diri sendiri.

3. The Adventures of Tintin (2011)

The Adventures of Tintin (dok. Amblin Entertainment / The Adventures of Tintin)

The Adventures of Tintin menghidupkan petualangan ikonik dari reporter muda Tintin dan anjing setianya, Snowy. Dalam film ini, Tintin menemukan petunjuk menuju harta karun yang hilang setelah membeli sebuah model kapal yang misterius.

Petualangan ini membawanya berkeliling dunia, menghadapi penjahat, menemukan teman baru seperti Kapten Haddock, dan mengungkap rahasia yang tersembunyi selama berabad-abad. Dengan plot yang penuh dengan aksi dan misteri, film ini menawarkan pengalaman menonton yang seru dan memikat, yang mengekalkan semangat dari seri komik asli karya Hergé.

Dengan teknik animasi motion-capture yang inovatif, film ini menyuguhkan visual yang memukau dan realistis, tetapi tidak mendapatkan apresiasi yang layak dari penonton pada saat rilis.

Mungkin karena teknologi ini kurang familier atau karena persaingan dengan film animasi lainnya pada waktu itu. Terlepas dari itu, The Adventures of Tintin adalah sebuah karya yang seharusnya mendapatkan lebih banyak pengakuan dan penonton.

4. Missing Link (2019)

Missing Link (dok. Laika Entertainment / Missing Link)

Missing Link adalah film animasi stop-motion yang mengisahkan petualangan Sir Lionel Frost, seorang penjelajah eksentrik yang berusaha membuktikan eksistensi makhluk legendaris demi mendapatkan pengakuan dari komunitas ilmiah.

Dalam perjalanannya, ia menemukan makhluk bernama Mr. Link, sosok besar yang ternyata baik hati dan cerdas, namun merasa kesepian sebagai satu-satunya dari jenisnya. Bersama-sama, mereka melakukan perjalanan melintasi benua untuk menemukan kerabat Mr. Link di lembah Shangri-La yang misterius. 

Meskipun Missing Link memenangkan Golden Globe untuk kategori Best Animated Feature, film ini masih kurang dikenal di kalangan penonton umum. Karya dari Laika Studios ini menggabungkan animasi stop-motion yang luar biasa dengan humor yang cerdas dan dialog yang tajam, tetapi tidak mendapatkan sorotan yang sepadan dibandingkan dengan film-film animasi besar lainnya.

Sayangnya, popularitasnya tidak setinggi yang selayaknya, membuat Missing Link menjadi salah satu film animasi paling underrated dari dekade ini.

5. Spies in Disguise (2019)

Spies in Disguise (dok. Blue Sky Studios / Spies in Disguise)

Spies in Disguise mengisahkan petualangan agen rahasia Lance Sterling, yang berubah menjadi merpati dalam sebuah eksperimen yang gagal. Dibantu Walter Beckett, seorang ilmuwan muda yang jenius yang canggung, Lance harus menyelesaikan misi penyelamatan dunia dengan tubuh barunya yang tak terduga.

Perubahan ini mengharuskan Lance untuk mengandalkan kecerdasan dan inovasi Walter lebih dari sekadar kekuatan dan ketangkasannya sebagai agen, membawa mereka pada berbagai situasi lucu dan aksi mendebarkan.

Meskipun Spies in Disguise memiliki kombinasi yang menarik dari aksi seru, film ini kurang mendapatkan perhatian yang layak. Kurangnya promosi yang memadai dan persaingan ketat dengan film animasi besar lainnya membuat Spies in Disguise tenggelam di antara rilis-rilis blockbuster.

Namun, film ini akan memberikan pengalaman menonton yang menyenangkan dengan visual yang menawan dan cerita yang menyentuh, menjadikannya salah satu film animasi yang patut diakui.

6. Rango (2011)

Rango (dok. Paramount Pictures / Rango)

Rango menceritakan petualangan seekor bunglon bernama Rango, yang tersesat di gurun Mojave dan akhirnya menemukan dirinya di kota kecil bernama Dirt. Kota ini penuh dengan karakter yang aneh dan berbahaya, dan Rango, dengan segala keunikannya, ditunjuk sebagai sheriff.

Dalam perannya yang baru, ia harus menghadapi berbagai tantangan dan ancaman, termasuk mengungkap misteri di balik krisis air yang melanda kota tersebut. Dengan latar bak film-film western klasik, Rango membawa penonton ke dalam dunia yang penuh warna dan petualangan.

Meskipun Rango memenangkan Academy Award untuk Film Animasi Terbaik, film ini masih tergolong underrated di kalangan penonton umum. Gaya animasi yang unik, yang memadukan elemen realisme dengan keunikan visual, mungkin terlihat tidak biasa bagi banyak penonton.

Namun, di balik penampilannya yang tidak konvensional, Rango menawarkan cerita yang kaya dan mendalam, dengan karakter-karakter yang unik dan menarik. Bagi penggemar animasi, Rango adalah permata tersembunyi yang layak mendapatkan lebih banyak apresiasi.

7. Rise of the Guardians (2012)

Rise of the Guardians (dok. DreamWorks Animation / Rise of the Guardians )

Rise of the Guardians mengisahkan petualangan epik para penjaga legendaris, seperti Santa Claus, Easter Bunny, Tooth Fairy, dan Jack Frost, yang bersatu untuk melindungi anak-anak dari kekuatan kegelapan yang dipimpin oleh Pitch Black, yang ingin menaklukkan dunia dengan ketakutan.

Dalam perjalanannya, mereka menghadapi berbagai tantangan dan menghadapi keputusan sulit untuk menyelamatkan iman anak-anak dan mengembalikan kebaikan di dunia. Meskipun memiliki cerita yang kuat dan karakter yang menarik, Rise of the Guardians tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari penonton.

Salah satu alasan film ini tergolong underrated adalah karena kurangnya promosi yang memadai atau fokus pemasaran yang tepat. Meskipun memiliki potensi untuk menjadi film animasi yang dicintai, Rise of the Guardians tidak menerima sorotan yang seharusnya, terutama jika dibandingkan dengan film animasi lain yang dirilis pada waktu yang sama. Namun, film ini menonjol karena visualnya yang memukau, dengan penggambaran dunia fantasi yang kaya warna dan detail.

8. Promare (2019)

Promare (dok. Sanzigen Inc. / Promare)

Promare menampilkan petualangan futuristik yang menggabungkan unsur-unsur aksi, fiksi ilmiah, dan fantasi. Ceritanya berkisah tentang sekelompok pemadam kebakaran yang dikenal sebagai Burning Rescue, yang bertempur melawan mutan api yang misterius yang mengancam dunia. Dengan aksi yang spektakuler dan plot yang menggugah, film ini menampilkan perjuangan mereka dalam menyelamatkan dunia dari ancaman yang terus meningkat.

Meskipun kualitasnya yang luar biasa, Promare dianggap underrated karena terbatasnya distribusi di luar Jepang. Hal ini membuat film ini kurang dikenal oleh khalayak internasional, meskipun memiliki potensi untuk menjadi salah satu film animasi yang dicari oleh penggemar genre tersebut. Meski begitu, Promare menonjol berkat animasi yang dinamis dan luar biasa, serta aksi yang spektakuler yang dihadirkannya.

9. Legend of the Guardians: The Owls of Ga'Hoole (2010)

Legend of the Guardians: The Owls of Ga’Hoole (dok. Warner Bros. / Legend of the Guardians: The Owls of Ga’Hoole)

Legend of the Guardians: The Owls of Ga'Hoole mengisahkan petualangan epik burung hantu muda bernama Soren. Terinspirasi oleh cerita-cerita heroik tentang para penjaga legendaris, Soren memulai perjalanan untuk menemukan mereka dan menyelamatkan kerajaan burung hantu dari ancaman kekuatan jahat yang mengintai.

Perjalanan Soren penuh dengan tantangan dan bahaya, namun semangat dan keberaniannya membimbingnya untuk menjadi pahlawan sejati dalam pertarungan yang menentukan nasib kerajaannya.

Meskipun memiliki visual yang luar biasa, Legend of the Guardians: The Owls of Ga'Hoole kurang populer di kalangan penonton umum dan sering kali dianggap underrated. Film ini menampilkan visual yang memukau dengan detil dan kecantikan yang mengesankan, memberikan kehidupan pada dunia burung hantu yang penuh warna dan magis.

Selain itu, ceritanya yang mendalam menyentuh tema-tema seperti keberanian, persahabatan, dan perjuangan melawan kejahatan, membuatnya menjadi tontonan yang penuh makna.

10. Kubo and the Two Strings (2016)

Kubo and the Two Strings (dok. Laika Studios / Kubo and the Two Strings)

Kubo and the Two Strings mengisahkan petualangan seorang anak laki-laki bernama Kubo, yang memiliki kemampuan magis untuk menghidupkan origami dengan musik dari shamisen-nya.

Dalam upaya menemukan warisan keluarganya dan melawan roh jahat yang menghantuinya, Kubo memulai perjalanan epik yang penuh dengan tantangan dan bahaya. Dibantu oleh dua teman setianya, Monkey dan Beetle, Kubo harus mengungkap rahasia masa lalunya dan menghadapi musuh-musuh kuat yang mengancam kehidupannya.

Meskipun dipuji kritikus dan mendapat banyak penghargaan, termasuk nominasi Academy Award, Kubo and the Two Strings tidak sukses besar di box office dan sering dianggap underrated. Animasi stop-motion yang memukau dengan detil yang luar biasa membuat setiap adegan dalam film ini hidup dan memikat. Selain itu, cerita yang emosional dan mendalam menyentuh tema-tema tentang keluarga, keberanian, dan pengorbanan, memberikan pengalaman menonton yang menyentuh hati dan penuh makna. 

Setiap film di atas menawarkan sesuatu yang berbeda dan istimewa, baik itu dari segi animasi yang memukau, cerita yang mendalam, maupun karakter yang menarik. Meskipun kurang mendapatkan perhatian, film-film ini layak untuk dini  kmati dan diapresiasi oleh penonton yang mencari kualitas dan kreativitas dalam animasi.

Memberi kesempatan pada film-film ini bukan hanya memperkaya pengalaman menonton kita, tetapi juga mendukung karya-karya yang berani keluar dari pakem mainstream untuk menyajikan sesuatu yang luar biasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team