Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Paul Walter Hauser, Maya Hawke, Ayo Edebiri, dan Adèle Exarchopoulos dalam film Inside Out 2
Paul Walter Hauser, Maya Hawke, Ayo Edebiri, dan Adèle Exarchopoulos dalam film Inside Out 2. (Walt Disney Studios Motion Pictures/Inside Out 2)

Intinya sih...

  • Film animasi terlaris didominasi oleh sekuel seperti Finding Dory, Despicable Me 3, dan Toy Story 3.

  • Angka pendapatan film animasi mencapai triliunan rupiah, dengan Inside Out 2 sebagai film animasi terlaris sepanjang masa.

  • Kesuksesan film animasi terlaris menunjukkan perkembangan genre ini dari tontonan anak-anak menjadi tontonan keluarga yang menarik berbagai kalangan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Film animasi adalah genre film yang identik sekali dengan anak-anak. Film dengan genre tersebut biasanya disajikan dengan cerita yang ringan dan visual lucu yang memanjakan mata. Tidak heran, kenapa ada banyak sekali anak-anak yang menggemari genre tersebut.

Namun seiring berjalannya waktu, film animasi pun terus berkembang. Kini film animasi mulai dikembangankan untuk dinikmati oleh berbagai kalangan. Karena hal tersebut tingkat kerumitan ceritanya pun juga ikut bertambah. Film animasi kini menjadi tontonan wajib keluarga saat menikmati quality time.

Peminat yang terus bertambah, film animasi akhirnya mampu menciptakan prestasi sebagai film terlaris. Angka pendatapan yang diperoleh bukan main-main. Jika dikonversikan ke rupiah, angkanya tembus hingga triliun, lho.

Sejauh ini film animasi terlaris dikuasai industri Hollywood. Dilansir The Numbers, berikut ini kumpulan film animasi terlaris sepanjang masa. Kamu pasti pernah tonton salah satu filmnya di bawah ini.

10. Finding Dory (2016) jauh lebih laris daripada Finding Nemo (2003). Kini filmnya sudah tembus menyentuh 1,025 miliar dolar AS (Rp16,2 triliun)

9. Despicable Me 3 (2017) sukses meraih angka 1,032 miliar dolar AS (Rp16,4 triliun). Kisahnya fokus pada Gru bersama keluarga barunya

Steve Carell dan Trey Parker dalam film Despicable Me 3. (Universal Pictures/Despicable Me 3)

8. Para mainan terjebak dalam perangkap Lotso di Toy Story 3 (2010). Film ketiganya memperoleh pendapatan 1,068 miliar dolar AS (Rp16,9 triliun)

7. Petualangan dalam Toy Story 4 (2019) semakin menantang. Film ini berhasil membawa pulang sebesar 1,072 miliar dolar AS (Rp17 triliun)

Annie Potts dalam film Toy Story 4. (Walt Disney Studios Motion Pictures/Toy Story 4)

6. Makhluk kuning bekerja untuk Scarlet dalam Minions (2015). Film dibintangi Sandra Bullock ini meraih 1,157 miliar dolar AS (Rp18,3 triliun)

5. Keluarga super kembali berhadapan musuh baru yang lebih kejam, Incredibles 2 (2018) raup angka 1,242 miliar dolar AS (Rp19,7 triliun)

Holly Hunter dan Craig T. Nelson dalam film Incredibles 2. (Walt Disney Studios Motion Pictures/Incredibles 2)

4. Seri pertama sukses diapresiasi, Frozen (2013) sukses mencetak angka pendapatan sebanyak 1,272 miliar dolar AS (Rp20,2 triliun)

3. Kantongi 1,361 miliar dolar AS (Rp21,6 triliun), The Super Mario Bros. Movie (2023) adalah film animasi adaptasi game terlaris sepanjang masa

Chris Pratt dalam film The Mario Bros. Movie. (dok. Universal Pictures/The Mario Bros. Movie.)

2. Kisah Frozen II (2019) semakin rumit dan bikin rasa penasaran tinggi. Tidak heran jika film ini berhasil sabet 1,451 miliar dolar AS (Rp23 triliun)

Idini Menzel dalam film Frozen II. (Walt Disney Studios Motion Pictures/Frozen II)

1. Tayang kurang dari satu tahun, Inside Out 2 (2024) sukses meraih keuntungan yang jauh lebih besar, yakni 1,698 miliar dolar AS (Rp27 triliun)

Film animasi terlaris dibuka dengan Finding Dory (2019) lalu ditutup dengan Inside Out 2 (2024). Tayang kurang dari setahun, Inside Out 2 kini berhasil cetak sejarah sebagai animasi paling laris sepanjang masa. Kira-kira ke depannya apakah akan ada lagi film yang pendapatannya mampu melampaui Inside Out 2?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team