adegan dalam film Not Friends (dok. GDH 559/Not Friends)
Selain Mary is Happy, Mary is Happy, film Thailand bertema coming of age yang juga wajib kamu saksikan adalah Not Friends. Film ini pernah dikirimkan oleh Thailand untuk menjadi perwakilan kategori Best International Feature Film di Oscar 2024, tetapi gagal. Meski tak masuk dalam nominasi, film ini tetap mendapat respons positif dari penonton dan kritikus film, loh.
Not Friends bercerita tentang Pae (Anthony Buisseret), murid yang pindah ke sekolah baru di tengah-tengah semester terakhirnya. Di sana, ia memiliki teman sebangku bernama Joe (Pisitpol Ekaphongpisit) yang langsung mengajaknya berkenalan. Namun, Pae tak mengacuhkan ajakan Joe untuk berteman. Tak lama kemudian, Joe dikabarkan meninggal akibat kecelakaan.
Setelah kematian Joe, Pae berusaha untuk masuk kuliah tanpa mengikuti ujian tulis, yakni dengan cara membuat film pendek. Anehnya, Pae membuat film pendek untuk mengenang kematian Joe. Pae bahkan mengaku sebagai sahabat dekat mendiang. Hal ini kemudian membuat beberapa temannya menjadi bertanya-tanya, benarkah Pae dan Joe sedekat itu?
Layaknya The Last Film Show, Not Friends juga merupakan sebuah "surat cinta" untuk sinema. Namun, alih-alih penghormatan untuk film-film arthouse, film debut penyutradaraan Atta Hemwadee ini melempar setumpuk referensi film-film blockbuster, khususnya karya-karya Christopher Nolan. Jadi, buat kamu yang suka nonton film, pasti bakal senang banget nonton film ini, deh!
Film coming of age tak hanya menghibur, tapi juga memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan, cinta, dan persahabatan. Jika kamu suka menonton film-film yang menggugah hati dan pikiran, maka kamu tak boleh melewatkan deretan film Asia bertema coming of age di atas.
Dari keenamnya, kamu tertarik menyaksikan judul yang mana dulu, nih? Jangan lupa tulis di kolom komentar dan bagikan artikel ini ke teman-temanmu yang juga suka film-film-film Asia, ya!