Pernahkah kamu merasa kesepian meski berada di keramaian? Biasanya ini terjadi ketika kamu berada di tempat-tempat spesifik macam bandara, stasiun, jalan tol, tempat peristirahatan, wahana wisata, hotel, pusat perbelanjaan, dan kantor pelayanan. Meski banyak orang di sekitarmu, kamu jarang bisa mengingat memori spesifik tentang tempat itu. Tujuanmu berada di sana semata-mata untuk transaksi dan transit.
Ternyata, ada istilah untuk tempat-tempat itu. Namanya non-place, sebuah term yang diperkenalkan antroplog Prancis Marc Auge pada 1992 lewat buku berjudul Non-Places: Introduction to an Anthropology of Supermodernity. Non-place menurut Auge adalah sebuah ruang yang muncul beriringan dengan supermodernitas, yakni kondisi berlebihnya tiga aspek dalam hidup manusia: waktu, ruang, dan individualitas karena berbagai kemudahan yang dipicu penemuan teknologi baru. Kondisi berlebih ini sering dimasukkan sebagai salah satu ciri dari tahap akhir kapitalisme.
Masih susah buat membayangkannya? Coba tonton kelima rekomendasi film berlatar non-place berikut untuk mengulik lebih jauh. Siapa tahu ternyata relate denganmu!