Meski tidak semua penonton menyukainya, serial Game of Thrones tetap meninggalkan banyak misteri untuk digali. (dok. HBO/Game of Thrones)
Bagi sebagian orang, serial TV Game of Thrones mungkin dianggap agak membosankan. Memang, sih, kebanyakan narasi yang dipaparkan dalam serial HBO ini lebih mengedepankan dialog atau percakapan. Namun, hal itu gak berlaku jika penonton suka dengan kisah fantasi megah tentang kerajaan, politik, naga, petualangan, dan sihir.
Nah, karena diadaptasi dari novel fantasi milik George RR Martin, Game of Thrones hadir dengan balutan yang kental akan drama fantasi. Ada banyak kerajaan di sini dan tentunya menghadirkan berbagai macam alur yang sedikit membingungkan kalau kita tidak teliti pada saat menontonnya.
Uniknya, serial TV arahan David Benioff dan DB Weiss ini masih menyisakan begitu banyak teori liar di benak penggemar.
- Eksekusi mati Eddard Stark atau Ned Stark membuka jalan bagi alur utama dari Game of Thrones. Well, meski terkesan menyedihkan, kematian Ned Stark justru membuktikan kekejaman Joffrey Baratheon dan sisi gelap Iron Throne. Apakah Ned sengaja mengorbankan dirinya untuk dipenggal? Kalau kita lihat bagaimana rumitnya pertempuran Lima Raja, bisa jadi Ned memang sengaja melakukannya sejak awal.
- Kematian tragis Daenerys Targaryen di tangan Jon Snow menjadi salah satu narasi yang banyak dikritik penonton. Namun, ada teori liar yang menyatakan bahwa pada masa depan, ketika Daenerys betul-betul menjadi ratu, ia akan membinasakan seluruh kerajaan dan umat manusia. Jadi, kematiannya tentu menjadi awal perdamaian bagi dunia Game of Thrones.
- Botol plastik yang muncul dalam episode The Iron of Throne bisa jadi merupakan kode dari kru film berkenaan dengan misteri yang belum terjawab. Akan tetapi, di mata penonton, hadirnya botol minuman itu justru menjadi salah satu kesalahan fatal yang dilakukan rumah produksi.
- Naga terakhir dan terkuat milik Daenerys Targaryen hilang dan tak ada yang tahu keberadaannya. Namun, ada teori bahwa ia tinggal di Valyria, tempat yang menjadi asal dari sosok Daenerys.
- Bakal ada monster dan kejahatan yang mungkin hadir lebih masif. Teori ini berusaha menjawab keinginan Jon Stark yang kukuh menjadi Night's Watch. Sebagian penonton akan memahami bahwa Jon lebih suka menyendiri dan jauh dari politik kerajaan. Namun, kita tidak akan pernah tahu apa yang sesungguhnya dihadapi para Night's Watch, bukan?
Bagaimanapun, serial TV Game of Thrones sudah sempat hadir untuk meramaikan dunia fantasi yang mulai jarang ditayangkan. Serial ini juga menjadi salah satu karya sinema yang mampu bertahan cukup lama sejak 2011 hingga 2019. Kalau mau bernostalgia dengan para raja di alam fantasi, kamu bisa nikmati Game of Thrones kala senggang.
Munculnya pendapat, spekulasi, dan teori liar dari penggemar sebetulnya disebabkan oleh ambiguitas dalam sebuah film atau serial TV. Nah, kalau menurutmu sendiri bagaimana? Apa kamu setuju dengan berbagai macam pendapat tidak resmi dari penggemar?