Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Devano di film Pangku
Devano di film Pangku (dok. Gambar Gerak Film/Pangku)

Intinya sih...

  • Devano Danendra meraih penghargaan Pemeran Pembantu Pria Terpuji di Festival Film Bandung 2025.

  • Dibintangi dalam film Perayaan Mati Rasa, Gowok: Kamasutra Jawa, dan Pangku.

  • Peran-perannya menunjukkan kemampuan akting yang semakin mumpuni.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Devano Danendra kini semakin menunjukkan kualitas akting terbaiknya. Putra dari penyanyi dangdut Iis Dahlia ini bahkan baru saja meraih penghargaan pertamanya di bidang akting sebagai Pemeran Pembantu Pria Terpuji di ajang Festival Film Bandung 2025 lewat perannya sebagai Adi di serial Zona Merah.

Di tahun 2025 ini, Devano juga semakin produktif membintangi berbagai judul film dengan peran yang semakin beragam dan menantang. Terbaru Pangku, berikut ini tiga film yang dibintangi Devano Danendra di tahun 2025.

1. Perayaan Mati Rasa

Devano di film Perayaan Mati Rasa (dok. Sinemaku Pictures/Perayaan Mati Rasa)

Perayaan Mati Rasa mengisahkan perjalanan Ian Antono (Iqbaal Ramadhan), seorang anak sulung dalam keluarganya. Sebagai anak pertama, Ian selalu diharapkan menjadi panutan bagi adiknya, Uta Antono (Umay Shahab). Namun, pilihannya untuk menempuh jalan hidup yang berbeda dari keinginan orang tua membuatnya sering dibandingkan dengan sang adik.

Berbeda dengan Ian yang mengejar mimpinya di dunia musik bersama band yang ia bentuk, Uta justru memiliki karier sukses sebagai podcaster dan menjadi kebanggaan keluarga. Perbedaan ini membuat Ian merasa tertekan dan seolah tidak mendapatkan dukungan dari orang tuanya. Di tengah konflik keluarga yang semakin rumit, keduanya harus menghadapi kenyataan pahit saat kehilangan kedua orang tua secara mendadak.

Rasa duka yang mendalam semakin memperumit hubungan Ian dan Uta, yang sejak awal sudah dipenuhi ketegangan. Dalam film Perayaan Mati Rasa, Devano berperan sebagai Ray Alvero. Ia adalah sahabat dari Ian Antono yang kerap membantu saat Ian berada dalam masa sulit.

2. Gowok: Kamasutra Jawa

Devano di film Gowok: Kamasutra Jawa (dok. MVP Pictures/Gowok: Kamasutra Jawa)

Setelah sebelumnya hanya menjadi pemeran pendukung, dalam film Gowok: Kamasutra Jawa, Devano dipercaya untuk menjadi pemeran utama. Aktingnya di film besutan Hanung Bramantyo ini pun sukses menuai banyak pujian. Berlatar tahun 1955–1965, film Gowok: Kamasutra Jawa mengangkat kisah unik dan penuh makna yang berakar dari tradisi budaya Jawa.

Nyai Santi (Lola Amaria), adalah seorang gowok atau perempuan yang bertugas mengajarkan seni memuaskan pasangan kepada bangsawan muda. Tradisi ini sudah ada sejak abad ke-15 dan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Jawa. Sejak bayi, Ratri (Alika Jantinia) diasuh dan dididik oleh Nyai Santi untuk meneruskan ilmu gowok. Ratri pun tumbuh menjadi perempuan cerdas dan menawan.

Namun, hidupnya berubah saat ia bertemu dengan Kamanjaya (Devano Danendra), pria dari keluarga terpandang. Sejak pertemuan pertama, mereka sudah saling menaruh perasaan antara satu sama lain. Hingga Kamanjaya berjanji akan menikahi Ratri meski mereka berbeda kasta. Tetapi, Kamanjaya justru mengingkari janji dan menikah dengan perempuan lain, hingga meninggalkan luka mendalam bagi Ratri.

Dua dekade berlalu, Ratri dewasa (Raihaanun) kini telah menjadi perempuan tangguh. Takdir kembali mempermainkannya saat Kamanjaya (Reza Rahadian) datang kembali ke padepokan Nyai Santi bersama dengan putranya, Bagas (Ali Fikry), yang masih belia dan penuh rasa ingin tahu. Tanpa mengetahui kisah kelam kedua orang tuanya, Bagas jatuh hati pada sosok Ratri yang memikat. Dengan memanfaatkan Bagas, Ratri pun berniat balas dendam kepada Kamanjaya.

3. Pangku

Devano di film Pangku (dok. Gambar Gerak Film/Pangku)

Terbaru, Devano akan ikut serta dalam membintangi film debut penyutradaraan Reza Rahadian, yaitu Pangku. Film Pangku sendiri berfokus pada kisah Sartika (Claresta Taufan), seorang perempuan yang harus membesarkan anaknya tanpa pendamping. Hidupnya berubah drastis ketika ia merasa terikat oleh utang budi pada Bu Maya (Christine Hakim), seorang wanita yang telah merawatnya sejak kecil, pemilik warung kopi pangku.

Karena rasa terikat itu, Sartika akhirnya mengikuti jejak ibu asuhnya dan terjun ke dunia kopi pangku. Suatu lingkaran pekerjaan yang kerap dipandang rendah, tapi erat kaitannya dengan kehidupan di jalur Pantura. Di tengah keseharian yang penuh luka, hadir seorang sopir truk, Hadi (Fedi Nuril), dengan niat tulus ingin membawanya keluar dari kehidupan kelam itu. Kehadiran pria tersebut membuat hati Sartika bimbang.

Di satu sisi, ia terikat pada utang budi yang begitu besar. Di sisi lain, terbuka kesempatan untuk meraih kehidupan baru bersama anak yang ia cintai. Kebingungan inilah yang membuat langkah Sartika terus dihantui dilema. Dalam film Pangku, Devano berperan sebagai Gilang. Ia adalah seorang anak yang harus berjuang untuk bertahan hidup sendiri tanpa kehadiran orang tua.

Melalui berbagai film yang ia bintangi di tahun 2025 ini, Devano terus menunjukkan kemampuan aktingnya yang semakin mumpuni. Jangan lupa saksikan aksi Devano sebagai Gilang di film Pangku yang akan tayang pada 6 November 2025 di seluruh bioskop Indonesia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team