6 Film Dokumenter yang Mendobrak Sistem, tapi Bebas Provokasi

Masih ingat kasus viralnya film dokumenter Seaspiracy (2021)? Film yang tayang di Netflix tersebut itu berusaha mendobrak sistem dan mengkritisi pelaku industri perikananan raksasa dunia yang rakus.
Namun, banyak yang menganggap argumen Ali Tabrizi, sang sutradara, tergolong tone-deaf alias tidak sensitif pada perbedaan situasi serta kelas sosial-ekonomi yang terbentuk di level global. Para ahli pun mengungkap pendapat masing-masing dan mencoba meluruskan potensi kesalahan persepsi akibat argumen yang dibangun Tabrizi dalam film tersebut.
Seaspiracy merupakan salah satu contoh film dokumenter yang provokatif meskipun tak bisa dimungkiri mampu menghipnotis penonton. Sayangnya, dengan provokasi tersebut film ini memunculkan polemik yang bikin sebagian penonton jadi ogah nonton karya serupa.
Kabar baiknya, kamu bisa mencoba enam film dokumenter yang mendobrak sistem berikut. Meskipun argumennya gak kalah gereget, para kreatornya berhasil mengemasnya tanpa provokasi. Tetap adem, tetapi pesannya tersampaikan.
1. 24 City (2008)
Berlatar era 2000-an, China mengalami pergeseran nilai dalam sistem ekonominya. Tadinya komunis, lambat laun mereka menganut sistem kapitalisme dan banyak pabrik harus melakukan restrukturasi.
Zhangke dipuji atas karyanya ini. Tak hanya kepiawaiannya merunut argumen lewat testimoni orang-orang dalam film dokumenternya, ia juga berhasil menyajikan visual yang memikat lewat keterampilan sinematografinya. Film ini sendiri merupakan perpaduan antara footage nyata dengan beberapa adegan dan karakter fiktif yang dibuat sendiri oleh Zhangke.