Koleksi film di Netflix mencakup banyak genre dan dari berbagai dekade, termasuk fiksi ilmiah era 2000-an. Kecanggihan teknologi ditambah cerita bertahan hidup menjadikan genre ini menarik ditonton. Dari invasi alien hingga dunia pasca-apokaliptik, berikut adalah tujuh rekomendasi film fiksi ilmiah tahun 2000-an yang bisa kamu saksikan di Netflix.
7 Rekomendasi Film Fiksi Ilmiah dari Tahun 2000-an di Netflix

Intinya sih...
Equilibrium (2002): Menceritakan distopia di masa depan dan konflik batin seorang penegak hukum yang kehilangan kemampuan netralnya.
War of the Worlds (2005): Kisah invasi alien yang membuat manusia tak berdaya, dilihat dari sudut pandang seorang ayah.
28 Weeks Later (2007): Sekuel wabah zombi dengan aksi brutal dan intensitas tinggi dalam perjuangan bertahan hidup.
1. Equilibrium (2002)
Film fiksi ilmiah ini berlatar di masa depan distopia. Demi mencegah konflik dan perang, pemerintah memberi obat khusus kepada masyarakat. Obat ini berguna untuk menghapus semua emosi dan agar tetap netral tanpa perasaan.
Christian Bale menjadi tokoh utama. Ia memerankan John Preston, seorang penegak hukum yang bertugas memberi sangsi bagi yang melanggar aturan ini. Namun, masalah muncul saat ia sendiri lupa meminum dosisnya. Preston pun mulai memiliki emosi. Konflik batin melandanya saat harus memilih antara kewajibannya atau kebebasannya sebagai manusia.
Genre: aksi, fiksi ilmiah, thriller
Pemain: Christian Bale, Sean Bean, Taye Diggs, Emily Watson
Sutradara: Kurt Wimmer
2. War of the Worlds (2005)
Steven Spielberg mengadaptasi novel klasik karya H. G. Wells ini dengan reinterpretasi modern. Ceritanya tentang invasi alien yang menghancurkan kota dan membuat manusia tak berdaya. Adapun sudut pandangnya dari seorang ayah yang berusaha memperbaiki hubungan dengan anak-anaknya saat bencana itu terjadi.
Tom Cruise memerankan Ray Ferrier. Ray berusaha melarikan diri bersama anak-anaknya dari ancaman yang tampaknya tak terkalahkan. Perjalanan mereka dipenuhi rasa takut, kekacauan, dan pengorbanan. Harapan muncul saat rahasia kelemahan alien mulai terkuak.
Genre: fiksi ilmiah, aksi, thriller
Pemain: Tom Cruise, Dakota Fanning, Tim Robbins, Miranda Otto
Sutradara: Steven Spielberg
3. 28 Weeks Later (2007)
Sekuel 28 Days Later ini masih hadirkan wabah zombi yang sebelumnya dinyatakan berakhir. Ceritanya terjadi enam bulan setelah wabah virus Rage menghancurkan Inggris. Sebuah keluarga yang kembali bersatu harus menghadapi kenyataan bahwa sang ayah justru membawa tragedi itu kembali.
Virus Rage ternyata masih ada dan terus menyebar. Kepanikan dan kekerasan pun lagi-lagi melanda kota. Perjuangan bertahan hidup menjadi inti dari kisah penuh darah ini. 28 Weeks Later suguhkan aksi brutal dengan intensitas tinggi.
Genre: horor, fiksi ilmiah, thriller
Pemain: Robert Carlyle, Rose Byrne, Jeremy Renner, Imogen Poots
Sutradara: Juan Carlos Fresnadillo
4. Terminator Salvation (2009)
Film keempat dalam waralaba Terminator ini menjadi yang pertama tanpa Arnold Schwarzenegger sebagai pemeran utama. Christian Bale mengambil alih peran protagonis sebagai John Connor. Ia memimpin perlawanan manusia melawan Skynet.
Sementara itu, seorang pria misterius bernama Marcus Wright (Sam Worthington) muncul dengan identitas membingungkan: manusia atau mesin? Konflik antara kepercayaan dan pengkhianatan menguji Connor. Film ini menjadi babak baru saga Terminator di mana pertarungan melawan Terminator model terbaru semakin intens.
Genre: aksi, fiksi ilmiah
Pemain: Christian Bale, Sam Worthington, Anton Yelchin, Bryce Dallas Howard
Sutradara: McG
5. Ultraviolet (2006)
Dalam film aksi futuristik ini, sebuah wabah yang menjangkiti manusia justru membuat yang terinfeksi jadi punya kekuatan super. Ceritanya tentang Violet, salah satu yang terkena virus. Ia pun menjadi pejuang melawan pemerintah totaliter.
Violet mendapat tugas melindungi seorang anak yang dipercaya menjadi kunci masa depan. Tetapi pemerintah tidak tinggal diam. Violet dan anak itu pun dikejar dengan segala cara. Gaya visual warna neon yang mencolok dan pertarungan aksi yang penuh energi membuat film ini menarik ditonton.
Genre: aksi, fiksi ilmiah
Pemain: Milla Jovovich, Cameron Bright, Nick Chinlund
Sutradara: Kurt Wimmer
6. Paycheck (2003)
Ben Affleck bermain sebagai Michael Jennings, seorang insinyur jenius. Ia banyak mengerjakan proyek-proyek rahasia. Setelah selesai, Michael menerima bayaran dan ingatannya dihapus demi kerahasiaaan. Tetapi kali ini, yang diterimanya bukan uang, melainkan amplop berisi barang-barang aneh.
Saat berusaha memahami petunjuk itu, ia menyadari bahwa barang-barang tersebut adalah kunci untuk bertahan hidup. Ia diburu oleh perusahaan dan pemerintah yang ingin memanfaatkan temuannya. Film ini diadaptasi dari cerita pendek karya Philip K. Dick.
Genre: fiksi ilmiah, aksi, thriller
Pemain: Ben Affleck, Uma Thurman, Aaron Eckhart, Paul Giamatti
Sutradara: John Woo
7. Men in Black II (2002)
Sekuel Men in Black ini melanjutkan petualangan duo pelindung bumi, Agen J (Will Smith) dan Agen K (Tommy Lee Jones). Agen K sebenarnya sudah pensiun, tetapi Agen J meminta bantuannya saat musuh baru muncul. Serleena, alien jahat yang menyamar sebagai model datang mengancam bumi.
Sayangnya, ingatan K telah dihapus, sehingga harus dipulihkan kembali. Keduanya pun kembali bekerja sama menghadapi ancaman besar. Sama seperti pendahulunya, sekuel ini dipenuhi humor, aksi, dan alien aneh yang mewarnai cerita. Chemistry antara Will Smith dan Tommy Lee Jones tetap jadi daya tarik utama.
Genre: fiksi ilmiah, komedi, aksi
Pemain: Will Smith, Tommy Lee Jones, Lara Flynn Boyle, Rosario Dawson
Sutradara: Barry Sonnenfeld
Selain suguhkan aksi spektakuler, tujuh film fiksi ilmiah di atas juga tawarkan refleksi atas harapan dan ketakutan manusia seiring zaman yang terus berubah. Dari wabah zombie, dunia distopia, pertarungan melawan robot, hingga aksi dua agen penuh komedi. Film mana saja yang belum kamu saksikan?