Era 2000-an adalah masa keemasan film horor yang meninggalkan jejak mendalam bagi anak-anak 90-an. Dari jumpscare yang bikin jantungan hingga plot twist yang mengguncang, film-film ini tak hanya menakutkan saat ditonton, tapi juga bikin trauma sampai dewasa.
Kalau kamu besar di era VCD dan bioskop Trans TV, pasti ada satu-dua adegan dari film horor ini yang masih terbayang-bayang. Berikut 9 film horor 2000-an yang jadi mimpi buruk anak 90-an, dijamin bikin kamu nostalgia sekaligus merinding!
Salah satu waralaba favorit anak 90-an, Final Destination bikin kita parno di jalanan lewat konsep kematian yang "mengejar" karakter utamanya lewat kecelakaan mengerikan.
Film ini menceritakan Alex Browning (Devon Sawa) yang melihat visi pesawat meledak, lalu berusaha selamatkan teman-temannya. Sayang, Maut selalu punya cara kreatif, sekaligus brutal, untuk menjemput mereka. Adegan truk kayu sukses bikin deg-degan setiap kali naik kendaraan, apalagi buat anak 90-an yang nonton ini pas masih kecil.
Selanjutnya ada film Indonesia karya Rizal Mantovani. Menawarkan legenda horor lokal dengan adegan Suster Ngesot yang bikin anak-anak 90-an takut masuk rumah sakit, Jelangkung mengisahkan sekelompok anak muda yang iseng main jelangkung dan malah membangkitkan roh jahat.
Kengerian film ini terasa nyata banget di masanya. Kayaknya kalau nonton lagi sekarang, suara "jelangkung, jelangkung" dan bayangan suster itu masih bikin bulu kuduk berdiri. Ngeri!
Ghost Ship punya adegan opening ikonik yang bikin ngilu sebadan-badan di mana kawat baja memotong puluhan penumpang kapal dalam sekejap.
Film tentang kru penyelamat yang menemukan kapal hantu misterius ini penuh jumpscare dan visual mengerikan, seperti hantu anak kecil yang bikin anak 90-an takut masuk kamar mandi. Buat yang nonton di VCD, pasti ingat betapa seramnya kapal tua itu.
Film gore legendaris karya James Wan ini bikin Milenial dan Gen-Z ketar-ketir dengan permainan sadis Jigsaw. Dua pria terbangun di ruangan terkunci dengan perangkap maut, dipaksa membuat pilihan brutal untuk bertahan hidup.
Adegan gergaji atau jebakan bear trap itu bikin anak 90-an trauma, apalagi yang nonton pas masih SMP dan ngerasa tiap kamar mandi tua kayak markas Jigsaw.
Sebagai sekuel dari 28 Days Later (2002), film ini punya opening legendaris yang udah bikin deg-degan dari awal: seorang ayah lari dari gerombolan zombie di London yang porak-poranda.
Dengan suasana mencekam dan kecepatan zombie yang gak biasa, film ini bikin anak 90-an parno tiap dengar suara langkah cepat di gang sepi. Intensitasnya gak pernah reda, bikin trauma sampai sekarang.
Film horor Thailand dengan empat cerita berbeda ini jadi salah satu yang paling ngeri di masanya. Dari cerita hantu SMS sampai penumpang pesawat yang dihantui, setiap segmen penuh jumpscare yang bikin anak 90-an takut cek HP atau naik pesawat.
Tak lupa segmen "In The Middle" tentang camping horor. Kalau kamu nonton ini sama temen-temen, pasti ingat jeritan mereka pas hantu muncul.
Berikutnya ada film Indonesia yang sempat dikira rekaman found footage beneran, karena gaya dokumenternya yang realistis. Ceritanya tentang kru film yang tersesat di hutan dan dihantui entitas gaib ini bikin anak 90-an takut camping atau masuk desa terpencil.
Adegan ritual dan suara-suara aneh itu bikin merinding, apalagi kalau nonton sendirian di malam hari. Ihhh takotnyeu!
Dengan salah satu plot twist terbaik di tahun 2000-an, Orphan sukses bikin anak 90-an trauma sama anak kecil creepy. Esther (Isabelle Fuhrman), anak adopsi yang kelihatan manis, ternyata menyimpan rahasia mengerikan yang mengancam keluarga barunya.
Twist gila di akhir film ini bikin penonton syok dan susah percaya sama anak-anak lucu di film horor setelahnya.
Terakhir, ada salah satu film gore terbaik Indonesia karya Mo Brothers. Rumah Dara menghadirkan Dara (Shareefa Daanish) sebagai pembunuh sadis yang mengincar sekelompok anak muda yang "tak sengaja" datang ke rumahnya.
Adegan mutilasi dan darah yang brutal bikin anak 90-an yang nonton ini di bioskop ketakutan, apalagi karena ini film lokal yang terasa dekat. Visual gore-nya masih jadi standar tinggi perfilman horor Indonesia sampai sekarang.
Nostalgia sekaligus merinding, kan? Coba deh rewatch film-film ini di platform streaming, tapi pastiin lampunya nyala, ya!