Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Film box office Awi Suryadi (dok. MD Pictures / KKN di Desa Penari | dok. dok. MD Pictures / Pabrik Gula)

Intinya sih...

  • Awi Suryadi meraih kesuksesan dengan film terbarunya, Pabrik Gula, yang telah mencapai 2 juta penonton dalam enam hari penayangan.
  • 14 film garapan Awi Suryadi, termasuk Danur: I Can See Ghosts dan KKN di Desa Penari, berhasil menjadi box office dengan jumlah penonton yang tinggi.
  • Pabrik Gula mengisahkan tentang pekerja musiman di pabrik gula yang harus menghadapi teror makhluk halus akibat melanggar larangan dan pantangan.

Awi Suryadi kembali menjadi perbincangan pecinta film Indonesia sejak merilis film terbarunya berjudul Pabrik Gula. MD Pictures kini telah berhasil mengantongi angka 2 juta penonton di hari keenam penayangan. Pabrik Gula sendiri bukanlah film horor pertama, melainkan terdapat 14 judul film yang telah digarap Awi Suryadi.

Sudah berkiprah sebagai sutradara sejak tahun 2006, Pabrik Gula sendiri menjadi film keenam dari Awi Suryadi yang berhasil mencatatkan diri sebagai film box office. Jumlah penontonnya semakin meningkat, berikut kita ulas bersama deretan film box office garapan sutradara Awi Suryadi.

1. Danur: I Can See Ghosts (2017)

Danur: I Can See Ghosts (dok. MD Pictures / Danur: I Can See Ghosts)

Pertama adalah Danur: I Can See Ghosts, film terlaris di 2017, yang berhasil mengumpulkan angka 2,7 juta penonton. Film ini merupakan adaptasi novel horor karya Risa Saraswati berjudul Gerbang Dialog Danur, berdasarkan pengalaman nyata. Danur: I Can See Ghosts sendiri dibintangi Prilly Latuconsina, Sandrinna Michelle, Shareefa Daanish dan Kinaryosih.

Danur: I Can See Ghosts menceritakan tentang gadis remaja bernama Risa, yang mampu melihat makhluk tidak kasat mata hingga mencium bau orang meninggal, yang sering disebut danur. Teror bermula, ketika Risa dan adiknya tinggal berdua di sebuah rumah, yang tidak jauh dengan pohon angker, rumah dari makhluk halus wanita yang bunuh diri.

2. Danur 2: Maddah (2018)

Danur 2: Maddah (dok. MD Pictures / Danur 2: Maddah)

Berlanjut di season kedua, Danur 2: Maddah mengumpulkan angka 2,5 juta penonton. Masih digarap Awi dengan bintang utama Prilly Latuconsina, Danur 2: Maddah masih berfokus pada karakter Risa. Setelah dia mendapatkan teror dari makhluk halus bernama Asih, Risa kembali mendapatkan teror dari arwah Noni Belanda, yang mati gantung diri.

Tepat saat tinggal di rumah saudaranya, Risa, adiknya hingga keluarga saudaranya, mendapatkan teror dari arwah bernama Elizabeth. Sosok arwah yang sebelumnya mengalami kisah cinta tragis ini, membuat paman Risa menjadi aneh. Dia menjadi sering mengurung diri di sebuah paviliun, hingga menjalin hubungan asmara dengan Elizabeth.

3. Danur 3: Sunyaruri (2019)

Danur 3: Sunyaruri (dok. MD Pictures / Danur 3: Sunyaruri)

Masih dari cerita Risa di Danur Universe, selanjutnya adalah Danur 3: Sunyaruri. Kini menggandeng Rizky Nazar dan Syifa Hadju, Danur 3: Sunyaruri menceritakan tentang karakter Risa, yang memilih untuk menjadi manusia normal, dengan tidak bersahabat atau berhubungan dengan makhluk-makhluk tidak kasat mata.

Menutup mata batin, rupanya bukanlah kepuutusan terbaik bagi Risa. Sejak saat itu, dia mendapatkan banyak sekali serangan dari banyak hantu, hingga membuatnya dirasuki berbagai jenis hantu. Berbeda dengan season sebelumnya yang kerap dibantu sahabat-sahabat dari bangsa hantu baik, kini sangat sulit, karena Risa tidak lagi indigo.

4. KKN di Desa Penari (2022)

KKN di Desa Penari (dok. MD Pictures / KKN di Desa Penari)

Berhasil menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa, selanjutnya adalah KKN di Desa Penari. Perolehan angka 10 juta penonton rupanya menimbulkan banyak pro dan kontra bagi KKN di Desa Penari. Film ini sendiri merupakan adaptasi thread milik SimpleMan, yang mengusung latar desa angker dengan menghadirkan karakter mahasiswa dari kota.

KKN di Desa Penari menceritakan tentang sekelompok mahasiswa yang nekat melakukan praktik kuliah kerja nyata di sebuah desa terpencil. Desa yang memiliki banyak larangan hingga hal-hal bermau mistis ini membuat beberapa mahasiwa bertemu ajal. Hal ini terjadi karena salah satu dari mereka mencuri barang milik penunggu desa, hingga melakukan tindakan asusila.

5. Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul (2023)

Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul (dok. MD Pictures / Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul)

Selanjutnya adalah Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul, yang berhasil mengumpulkan angka 1,6 juta penonton. Kini kembali tayang di Prime Video, Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul merupakan hasil adaptasi dari novel berjudul sama karya Om Hao. Dibintangi Deva Mahenra, Della Dartyan, Iwa K, hingga aktris muda Nayla D. Purnama.

Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul menceritakan tentang seorang pria bernama Hao, yang memiliki kemampuan unik. Dia mampu masuk ke dunia ghaib, hingga melihat masa lalu seseorang. Kemampuan ini dia gunakan untuk membantu hilangnya seorang gadis remaja, yang diculik sosok pocong gundul, berlatarkan sebuah sekolah bekas kuburan.

6. Pabrik Gula (2025)

Pabrik Gula (dok. MD Pictures / Pabrik Gula)

Tengah menjadi pusat perhatian, selanjutnya adalah Pabrik Gula. Menjadi film kedua kolaborasi Awi Suryadi dengan SimpleMan, Pabrik Gula telah tembus 2 juta penonton di hari keenam tayang. Pabrik Gula sendiri dibintangi Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Erika Carlina, Bukie B. Mansyur hingga Wavi Zihan.

Pabrik Gula menceritakan tentang pekerja musiman, yang memilih untuk bekerja di sebuah pabrik gula. Di sana, terdapat banyak larangan-larangan yang terbilang aneh. Dimulai dari tidak boleh keluar saat jam 9 malam, tidak boleh mendatangi pabrik yang sudah lama tidak beroperasi, hingga dilarang untuk membunuh hewan-hewan yang mereka temui.

Naasnya, terdapat beberapa orang yang melanggar aturan dan pantangan yang membuat penunggu pabrik menjadi sangat marah. Satu persatu pekerja pabrik mendapatkan teror, hingga berujung dengan diwajibkan membuat sebuah ritual manten tebu. Di mana, harus ada sepasang pengantin yang dikubur hidup-hidup dalam ritual mistis tersebut.

Khusus untuk Pabrik Gula, film ini memiliki kesempatan untuk menambah jumlah penonton dengan sangat mudah. Pasalnya jumlah rata-rata penonton harian, masih berada di angka 300 ribuan penonton.

Kalian sadar enggak, kalau Awi Suryadi sangat sering berkolaborasi dengan penulis skenario Lele Laila. Begitu juga dengan film-film di atas, termasuk Pabrik Gula

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team