9 Film Horor Indonesia di Disney+ Hotstar, Ada KKN di Desa Penari

KKN di Desa Penari mengisahkan enam mahasiswa yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di suatu desa terpencil. Yang tidak mereka ketahui, tempat itu bukanlah desa biasa. Baru beberapa hari di sana, berbagai keanehan pun muncul.

Kepala Desa melarang mahasiswa itu melewati sebuah gapura yang menuju hutan terlarang. Namun, salah seorang dari mereka melanggar perintah tersebut. Teror pun berdatangan dan sosok penari misterius muncul menghantui. KKN yang seharusnya berjalan lancar ini pun akhirnya menjadi sebuah kisah tragis.

Cerita KKN di Desa Penari sendiri berawal dari sebuah utas di Twitter karya SimpleMan. Kemudian diadaptasi ke dalam novel dan layar lebar. Karya sutradara Awi Suryadi ini termasuk ke dalam film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Disutradarai Monty Tiwa, Pocong The Origin menceritakan berbagai gangguan gaib yang meneror seorang wanita muda saat mengantar jenazah sang ayah. Ayahnya merupakan seorang pembunuh berdarah dingin yang telah dieksekusi oleh negara.

Perempuan muda yang bernama Sasthi (Nadya Arina) itu merupakan anak satu-satunya. Sasthi kemudian membawa jenazah ayahnya ke kampung halaman. Semenjak itulah, bermacam-macam kejadian supranatural mulai menyelimuti perjalanannya menuju pemakaman. 

Keluarga Tak Kasat Mata merupakan film horor yang disutradarai oleh Hady Suryawa. Menceritakan Genta (Deva Mahenra) dan kawan-kawannya yang mengalami banyak kejadian mistis di perusahaan tempat mereka bekerja.

Gangguan yang datang terus menerus itu pun membuat Genta dan rekan-rekan meminta bantuan ke seorang indigo. Kemudian diketahuilah bahwa tempat itu memang dihuni oleh sebuah keluarga tak kasat mata. Seorang indigo itu pun mencari tahu peristiwa mengerikan apa yang menimpa keluarga hantu ini. 

Film horor garapan sutradara Guntur Soeharjanto ini merupakan adaptasi dari film pendek karya Riza Pahlevi. Film ini menceritakan seorang perempuan bernama Rini (Titi Kamal) yang mendapat teror terus-terusan dari makhluk halus.

Bude Rini yang berjasa membesarkannya baru saja meninggal. Ia pulang ke kampung halaman untuk melayat bersama putranya, Hafiz (Jason Bangun). Tak lama setelah itu Hafiz menghilang dan ditemukan pingsan di tengah hutan. Semenjak peristiwa itulah, berbagai kejadian aneh menghantui Rini.

Disutradarai Rizal Mantovani, Asih 2 merupakan spin-off dari trilogi Danur. Film ini kembali menampilkan teror hantu Asih (Shareefa Daanish) yang senang mencuri anak-anak. Sebelumnya, ia tewas dengan cara mengenaskan.

Diceritakan sepasang suami-istri, Sylvia (Marsha Timothy) dan Razan (Ario Bayu) mengadopsi anak perempuan berusia 6 tahun yang diberi nama Ana (Anantya Resky Kirana). Ana ditemukan di rumah sakit setelah ditabrak sebuah mobil saat berlari keluar dari hutan.

Namun, sejak kehadiran Ana, banyak gangguan mistis yang mereka alami. Ternyata, suami-istri itu tidak hanya membawa anak tersebut, tetapi juga Asih, hantu perempuan yang selama ini mengasuh Ana di hutan. 

Karya sutradara Timo Tjahjanto ini berlatar 2 tahun setelah kejadian mengerikan di film pertama. Alfie (Chelsea Islan) dan Nara (Hadijah Shahab) yang berhasil lolos dari kematian kini mencoba menata kembali hidup mereka. Namun, kutukan iblis yang dulu mengintai mereka ternyata belum berakhir.

Alfie pun bergabung dengan beberapa teman lain yang juga mendapat penglihatan yang sama. Semuanya kini menyusun strategi untuk benar-benar mengakhiri kutukan iblis yang dibangkitkan itu. Alfie berpikir semuanya akan selesai dengan cepat, tetapi teror yang sesungguhnya baru saja dimulai. 

Disutradarai Joko Anwar, Pengabdi Setan mengisahkan sebuah keluarga yang dihantui oleh sosok ibu yang sudah meninggal. Ibu pergi setelah mengalami sakit aneh bertahun-tahun. Sepeninggalnya, Bapak pun pergi sementara ke luar kota.

Tinggallah anak-anak di rumah terpencil itu bersama sang nenek. Sejak itu, arwah Ibu mulai menghantui. Hantu Ibu kerap mengunjungi mereka, tetapi bukan untuk menjenguk, melainkan "menjemput". Pengabdi Setan termasuk salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan berada di urutan 8 teratas.

Ghost Writer merupakan film horor komedi garapan Bene Dion sebagai debut penyutradaraannya. Film ini menceritakan dua kakak beradik, Naya (Tatjana Saphira) dan Darto (Endy Arfian) yang pindah ke rumah baru. Tanpa sengaja, ia menemukan sebuah buku harian usang.

Kemudian diketahui bahwa si pemilik diary tersebut bernama Galih (Ge Pamungkas). Ia tewas bunuh diri. Naya yang suka dengan tulisan di buku itu pun mengangkatnya menjadi sebuah cerita untuk novel barunya. Namun, Galih yang kini menjadi arwah penasaran tidak senang kisahnya dipublikasikan. Arwah Galih pun mulai menghantui Naya dan Darto. 

Film horor garapan sutradara Rizal Mantovani ini menceritakan Adrian (Christian Sugiono), seorang penulis cerita horor yang mulai kekeringan ide. Ia butuh ide segar untuk membuat novel barunya. Adrian pun pergi ke rumah masa kecil istrinya, Sophie (Luna Maya) untuk mendapatkan inspirasi.

Mereka pun berangkat bersama anak-anak. Di rumah ini, dulu orangtua Sophie hilang tanpa jejak saat ia masih kecil. Tak berapa lama keluarga ini sampai, berbagai gangguan mulai menghantui. Puncaknya ketika anak-anak mereka hilang. Kisah masa lalu pun mulai terkuak, mengenai sejarah rumah kentang dan tragedi yang menyertainya.

Deretan film horor Indonesia di atas dapat kamu saksikan di layanan streaming Disney Hotstar. Masing-masing film menyajikan kisah dan teror mengerikan yang bakal membuat penonton merinding. Dari sembilan film di atas, sudah nonton yang mana saja?