Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
adegan dalam film The Carpenter's Son
adegan dalam film The Carpenter's Son (dok. Magnolia Pictures/The Carpenter's Son)

Intinya sih...

  • Amelia's Children (2023): Film horor unik direkam di hutan Sintra, Portugal, mengikuti Edward yang menemukan rahasia mengerikan di vila terpencil.

  • Amulet (2020): Kisah tunawisma Tomaz yang menemukan fenomena aneh di rumah bobrok bersama Magda.

  • Baby Ruby (2022): Jo, influencer sukses, mengalami teror psikologis setelah melahirkan anak pertamanya, Ruby.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Akhir tahun ini, dunia horor kembali dihebohkan dengan perilisan film kontroversial berjudul The Carpenter’s Son (2025). Film ini mencuri perhatian karena berani menawarkan tafsir gelap atas masa kecil Yesus yang dipenuhi nuansa supranatural mengerikan. Gak heran kalau sejak tayang di bioskop Indonesia pada Rabu (10/12/25), film yang dibintangi Nicolas Cage ini langsung jadi buah bibir di kalangan penggemar horor tanah air.

Di balik kontroversinya, ada nama Magnolia Pictures yang tentu gak asing bagi pencinta film alternatif. Distributor independen asal Amerika Serikat ini dikenal konsisten merilis film-film berani, nyeleneh, dan gemar menantang batas arus utama, terutama di ranah horor. The Carpenter’s Son pun cuma merupakan satu dari sekian banyak rilisan yang menegaskan identitas mereka.

Nah, buat kamu yang penasaran dengan sepak terjang Magnolia Pictures di genre horor, gak ada salahnya menengok deretan karya mereka yang lain. Berikut tujuh rekomendasi film horor Magnolia Pictures selain The Carpenter’s Son yang sama-sama punya ide liar dan atmosfer menggigit.

1. Amelia's Children (2023)

adegan dalam film Amelia's Children (dok. Magnolia Pictures/Amelia's Children)

Film horor rilisan Magnolia Pictures satu ini cukup unik, karena direkam di hutan Sintra, Portugal, yang terkenal angker. Ceritanya mengikuti Edward (Carloto Cotta), pria asal New York yang sejak bayi diculik dan hidup dengan banyak tanda tanya soal asal-usulnya. Pencarian akan keluarga kandungnya pun membawanya ke sebuah vila terpencil di tengah hutan Portugal. Namun, alih-alih jadi reuni keluarga yang mengharukan, di sana, Edward justru dihadapkan pada sebuah rahasia yang mengerikan!

2. Amulet (2020)

adegan dalam film Amulet (dok. Magnolia Pictures/Amulet)

Selanjutnya ada Amulet, yang sempat diputar di Sundance dan meraih respons positif dari kritikus. Kisahnya berpusat pada tunawisma bernama Tomaz (Alec Secareanu) yang ditawari oleh seorang biarawati misterius untuk tinggal di rumah bobrok dengan imbalan melakukan perbaikan ringan. Di sana, ia bertemu Magda (Carla Juri), wanita yang bertugas merawat ibunya yang sakit-sakitan di kamar atas. Awalnya semua tampak damai, sampai Tomaz menemukan fenomena aneh yang sulit dijelaskan.

3. Baby Ruby (2022)

adegan dalam film Baby Ruby (dok. Magnolia Pictures/Baby Ruby)

Fenomena baby blues bahkan disulap jadi teror psikologis yang sukses bikin merinding dalam film horor rilisan Magnolia Pictures berjudul Baby Ruby. Protagonisnya adalah Jo (Noémie Merlant), influencer sukses yang hidupnya mulai berantakan setelah melahirkan anak pertamanya, Ruby. Kurang tidur, tekanan sosial, dan tuntutan menjadi ibu ideal menyeretnya ke jurang paranoia dan halusinasi. Puncaknya adalah ketika Jo mulai curiga kalau si kecil Ruby sedang "merencanakan sesuatu" yang buruk terhadap dirinya.

4. Censor (2021)

adegan dalam film Censor (dok. Magnolia Pictures/Censor)

Pengalaman menonton yang gak kalah disturbing juga bisa kamu rasakan dalam film horor rilisan Magnolia Pictures lainnya, yakni Censor. Berlatar Inggris era 80-an, film ini mengikuti Enid Baines (Niamh Algar), penyensor film yang menyimpan trauma atas hilangnya sang adik, Nina, yang lenyap secara misterius sejak ia kecil. Masalah muncul ketika Enid menonton sebuah film horor yang mirip dengan kisah masa lalunya. Ia pun mulai percaya kalau sang sutradara menyimpan kunci kebenaran soal nasib sang adik.

5. 12 Hour Shift (2020)

adegan dalam film 12 Hour Shift (dok. Magnolia Pictures/12 Hour Shift)

Kalau kamu suka film horor yang seolah berjalan secara real time dan berlatar di satu tempat, 12 Hour Shift bisa jadi tontonan yang pas buat menguji nyali. Film ini mengikuti Mandy (Angela Bettis), perawat yang diam-diam menjalankan bisnis ilegal jual-beli organ manusia. Namun, saat Regina (Chloe Farnworth), sepupunya yang ceroboh dan temperamental, kehilangan ginjal pesanan milik seorang penjahat berbahaya, rumah sakit tempat Mandy bekerja pun harus berubah jadi "neraka" yang penuh darah semalam suntuk!

6. Held (2021)

adegan dalam film Held (dok. Magnolia Pictures/Held)

Film home invasion memang selalu ampuh memancing rasa waswas penonton, dan Held rilisan Magnolia Pictures ini termasuk di antaranya. Ceritanya berpusat pada pasangan suami istri yang berlibur ke rumah sewaan mewah di lokasi terpencil demi menyelamatkan pernikahan mereka yang retak. Namun, alih-alih melakukannya, mereka justru terbangun dalam kondisi terkurung dan diteror “The Voice”. “Sosok misterius itu lantas dengan kejam memaksakan peran gender usang ala era baheula kepada mereka!

7. Rabbit Trap (2025)

adegan dalam film Rabbit Trap (dok. Magnolia Pictures/Rabbit Trap)

Gak cuma The Carpenter's Son, tahun ini, Magnolia Pictures juga merilis film horor lain berjudul Rabbit Trap yang dibintangi Dev Patel. Patel memerankan Darcy, musisi yang pindah ke pedesaan Wales bersama istrinya demi mencari inspirasi baru.

Masalah bermula ketika Darcy tanpa sengaja mengusik lingkaran peri dan menangkap frekuensi mistis yang gak pernah ia dengar. Tak lama setelah itu, seorang bocah misterius pun muncul di pintu pondoknya. Apakah ia jelmaan peri atau sesuatu yang jauh lebih gelap?

Tujuh judul di atas kian menegaskan Magnolia Pictures sebagai rumah bagi film-film horor yang berani, eksperimental, dan jauh dari pakem arus mainstream. Jadi, kalau The Carpenter’s Son sukses bikin kamu merinding, deretan film ini jelas layak masuk watchlist berikutnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team