Dilansir dari A brief History of Early Horror, pelopor film horor pertama di dunia diproduksi dan disutradarai oleh seorang pionir kebangsaan Prancis, Georges Méliès pada tahun 1890-an. Film ini memiliki judul asli Le Manoir Du Diable yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai The Haunted Castle atau The House of The Devil atau jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai “Rumah Iblis”.
Film-bisu pendek berdurasi 3 menit ini menceritakan seekor kelelawar yang terbang dalam sebuah kastil kemudian berubah menjadi iblis. Berkat kekuatan supranaturalnya, iblis itu memunculkan sebuah kuali besar dan para pembantunya di tengah Kastil. Pembantu iblis itu meniupkan api ke tungku hingga panas dan mendidih. Setelah itu, munculah seorang gadis cantik.
Konflik bermula saat dua orang penjaga kastil mendengar sebuah keributan, ternyata itu ulah para iblis. Kemudian, dua penjaga itu ketakutan. Salah satu penjaga kastil yang pemberani tetap menghadapi gangguan para iblis tersebut. Si iblis membawa seorang gadis cantik dari kuali tadi ke hadapan sang penjaga untuk menggodanya, hingga ia bertekuk lutut karena kecantikannya. Namun, tiba-tiba gadis cantik itu berubah menjadi seorang nenek yang menakutkan. Penjaga itu terus diserang oleh para iblis dalam kastil. Berkat kekuatan salib, akhirya para iblis ketakutan dan lari terbirit-birit.
Dengan kemunculannya film The Haunted Castle pertama kali di layar lebar pada saat itu, film ini dianggap sebagai cikal bakal film horor pertama di dunia. Akibat perubahan zaman, film horor kemudian berkembang menjadi banyak sub-genre horor seperti saat ini.