Dalam tradisi jawa, malam Satu Suro dikenal sebagai malam penuh aura mistis. Banyak yang percaya malam Satu Suro adalah batas antara dunia nyata dan dunia gaib.
Keunikan kepercayaan tersebut pun sering diangkat ke layar lebar. Bahkan, tidak sedikit film horor tema malam Satu Suro yang sukses menghadirkan cerita yang mencekam.
Penasaran apa saja film bertema malam Satu Suro? Simak daftar filmnya dalam ulasan berikut, yuk!
Sengkolo Malam Satu Suro masuk dalam daftar film horor tema malam Satu Suro. Disutradarai oleh Hanny R. Saputra, film ini menceritakan Ibrahim (Donny Alamsyah).
Ibrahim adalah pemandi jenazah yang berhenti dari pekerjaannya usai keluarganya meninggal secara misterius. Trauma yang ia pendam membuatnya menutup diri dari masyarakat.
Suatu hari, terjadi rangkaian kematian aneh yang menimpa keluarga terpandang di desa. Kepala desa Hermawan (Fauzan Nasrul) meminta Ibrahim kembali menjalankan tugasnya untuk memandikan jenazah.
Permintaan itu datang tepat di malam Satu Suro. Ritual memandikan jenazah menjadi titik awal kembal ingatan Ibrahim tentang kutukan sengkolo.
Film horor berikutnya ada spin off dari Pamali, yaitu Pamali: Dusun Pocong. FIlm ini mengangkat kepercayaan masyarakat Jawa tentang larangan-larangan adat atau pamali.
Pamali: Dusun Pocong menceritakan tiga petugas medis bernama Mila, Gendis, dan Puput. Mereka dikirim ke sebuah dusun terpencil.
Ketiganya ditugaskan untuk menangani wabah penyakit misterius yang telah menewaskan beberapa warga. Mereka ditemani oleh dua penggali kubur bernama Deden dan Cecep yang ternyata menyimpan rahasia tentang asal-usul gangguan mistis tersebut.
Mangkujiwo adalah salah satu film horor tema malam Satu Suro. Dirilis pada awal tahun 2020, film ini mengisahkan perseteruan Brotoseno (Sujiwo Tejo) dan Cokrokusumo (Roy Marten) dalam memperebutkan benda antik penuh kekuatan mistis.
Dalam upaya membalas dendam kepada Cokrokusumo, Brotoseno memperalat seorang perempuan bernama Kanti (Asmara Abigail) untuk melahirkan anak hasil ritual gelap sebagai media kebangkitan kekuatan jahat. Bayi itu tumbuh dengan aura jahat dan seiring waktu menjadi wadah lahirnya sosok kuntilanak
Film ini tentang Maya (Tara Basro), seorang perempuan muda yang hidup pas-pasan di kota dan bekerja sebagai penjaga tol malam hari. Suatu hari, ia dan sahabatnya mengalami insiden aneh.
Penasaran dengan asal usulnya, Maya memutuskan untuk pergi ke sebuah desa bernama Harjosari. Sesampainya di desa itu, Maya justru mendapati bahwa para warga menyimpan dendam mendalam terhadap keluarganya.
Dalam penyelidikan yang dilakukan Maya, terungkap bahwa ia adalah anak dari perempuan bangsawan bernama Nyai Shinta yang dibunuh secara tragis. Kejadian tersebut membawa kutukan mengerikan yang berkaitan erat dengan malam Satu Suro.
Jika berbicara tentang film horor tema malam Satu Suro, tentu tak lengkap tanpa menyebut film Satu Suro (2019). Film ini tentang pasangan suami istri, Adinda (Citra Kirana) dan Bayu (Nino Fernandez) yang baru pindah ke rumah tua di kota kecil.
Mereka pindah untuk menyambut kelahiran anak pertama. Namun, sejak awal tinggal di rumah itu, Adinda sudah merasakan keanehan. Ia mendengar suara misterius serta terus bermimpi buruk.
Kejadiannya bertambah seram ketika Adinda harus melahirkan tepat pada malam Satu Suro. Setelah proses persalinan yang berlangsung tidak wajar, Adinda tiba-tiba tersadar sendirian di sebuah rumah sakit yang sepi dan nyaris ditinggalkan.
Danur: I Can See Ghosts adalah salah satu film horor Indonesia yang mencetak kesuksesan besar. Film ini diangkat dari novel berjudul Gerbang Dialog Danur karya Risa Saraswati yang menceritakan tentang Risa, gadis kecil yang bisa melihat makhluk halus.
Suatu malam saat ulang tahunnya, Risa yang kesepian memohon agar punya teman. Permintaan ini akhirnya terkabul dengan kehadiran sosok anak-anak penunggu di rumahnya.
Sejak saat itu, ia mulai berinteraksi dengan lima hantu anak Belanda, yaitu Peter, William, Hans, Hendrick, dan Janshe. Alih-alih takut, Risa merasa nyaman dengan kehadiran mereka.
Namun, konflik mulai muncul ketika keluarganya mempekerjakan seorang perawat untuk menjaga nenek mereka yang sedang sakit. Sang perawat ternyata menyimpan niat buruk, bahkan bersekutu dengan roh jahat.
Selanjutnya, ada Kuntilanak yang juga termasuk film horor tema malam Satu Suro. Film ini mengisahkan Samantha (Julie Estelle), mahasiswi yang pindah ke rumah kos tua.
Sejak tinggal di sana, Samantha mulai mengalami kejadian-kejadian aneh, mulai suara lirih perempuan menyanyi hingga penampakan sosok menyeramkan. Ia juga mendapati bahwa rumah tersebut memiliki lorong rahasia dan menyimpan sejarah kelam.
Malam Satu Suro adalah salah satu film horor klasik Indonesia. Film ini mengisahkan tentang Suketi (Suzanna), perempuan yang dibangkitkan dari kematian melalui ritual gaib yang dilakukan oleh Joko (Fendy Pradana).
Dengan paku yang ditancapkan di kepalanya, Suketi hidup kembali dan menjalani kehidupan normal sebagai manusia. Kengerian mulai terjadi ketika paku yang menjadi penahan kekuatan gaib Suketi secara tidak sengaja terlepas.
Saat itulah, kutukan malam Satu Suro pun muncul lagi. Suketi perlahan menjadi sosok sundel bolong.
Film horor tema malam Satu Suro yang terakhir, yaitu Sundel Bolong. Film horor ini menjadi salah satu legendaris yang menjadikan sosok hantu perempuan bernama sundel bolong sebagai ikon menyeramkan.
Kisahnya tentang Alisa (Suzanna), perempuan muda yang hidup bahagia bersama kekasihnya. Namun, nasib tragis menimpanya. Tubuhnya dikubur tanpa dengan tidak layak, hingga arwahnya tidak tenang.
Itulah daftar film horor tema malam Satu Suro yang berhasil menggabungkan kengerian dunia supranatural dengan kearifan budaya lokal. Kalau kamu suka film horor, daftar film di atas wajib masuk watchlist-mu.