Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Devdas (dok. Mega Bollywood/Devdas)
Devdas (dok. Mega Bollywood/Devdas)

Aishwarya Rai merupakan aktris papan atas Bollywood yang sudah berkarier selama 28 tahun. Tak hanya meraih ketenaran, jebolan Miss World 1994 tersebut juga pada akhirnya berjodoh dengan salah satu aktor Bollywood, yakni Abhishek Bachchan.

Meski sudah menginjak kepala lima, Aishwarya masih tetap eksis di industri film Bollywood. Yups, pamor Aishwarya tak tergerus oleh maraknya aktris pendatang baru. Nah, buat Bollywood mania yang saat ini sedang kangen dengan film-film jadul Aishwarya Rai, lima judul di berikut ini bisa kamu tonton ulang.

1. Jodhaa Akbar (2008)

Jodhaa Akbar (dok. Ashutosh Gowariker/Jodhaa Akbar)

Jodhaa Akbar (2008) merupakan film jadul Aishwarya Rai yang disutradarai oleh Ashutosh Gowariker. Buat kamu yang belum tahu, perilisan film tersebut ditentang habis-habisan oleh Komunitas Rajput dengan alasan distorsi sejarah. Alhasil, Jodhaa Akbar pun tidak memperoleh izin tayang di tiga negara bagian, yakni Rajasthan, Madhya Pradesh, dan Uttar Pradesh.

Jodhaa Akbar sendiri menyoroti Raja Mughal bernama Jalaluddin Mohammad Akbar (Hrithik Roshan). Ia dijodohkan dengan Jodhaa (Aishwarya Rai) yang berasal dari kerajaan Amber. Setelah diperistri sang raja, Jodhaa dibenci oleh beberapa anggota keluarga kerajaan yang menolak perjodohan. Jodhaa Akbar tentu saja sangat cocok ditonton oleh Bollywood mania yang gemar dengan film-film bertema kerajaan.

2. Mohabbatein (2000)

Mohabbatein (dok. Yash Raj Films/Mohabbatein)

Mohabbatein (2000) juga masuk deretan film jadul Aishwarya Rai yang menarik sekali untuk ditonton ulang. Mohabbatein sendiri menyoroti Raj (Shah Rukh Khan) yang merupakan guru musik di Gurukul, sekolah pimpinan Narayan (Amitabh Bachchan). Singkat cerita, Raj menjalin cinta dengan putri Narayan yang bernama Megha (Aishwarya Rai). Saat mengetahui hubungannya dengan Raj tak disetujui oleh Narayan, Megha merasa sedih hingga memutuskan untuk bunuh diri.

3. Devdas (2002)

Devdas (dok. Mega Bollywood/Devdas)

Devdas (2002) yang menghadirkan Shah Rukh Khan dan Aishwarya Rai sebagai pemeran utama digarap dengan sangat apik oleh Sanjay Leela Bhansali. Film yang membawa Aishwarya pada piala Aktris Terbaik Filmfare 2003 tersebut juga terbilang berhasil secara komersial. Yups, pendapatan Devdas menyentuh angka Rp169 miliar setelah tayang di bioskop-bioskop India dan luar negeri.

Devdas sendiri menyoroti sosok Devdas (Shah Rukh Khan) yang baru pulang kuliah dari London. Ia ingin sekali mempersunting Paro (Aishwarya Rai) yang merupakan teman masa kecilnya. Namun, keluarga Devdas tidak menyetujuinya karena Paro tidak berasal dari keluarga kaya raya. Devdas yang sedang kacau lantas pergi ke rumah bordil dan bertemu dengan Chandramukhi (Madhuri Dixit), seorang pekerja seks komersial yang berhati emas.

4. Dhoom 2 (2006)

Dhoom 2 (dok. Yash Raj Films/Dhoom 2)

Dalam film garapan Sanjay Gadhvi berjudul Dhoom 2 (2006), Aishwarya Rai berbagi layar dengan Hrithik Roshan. Dhoom 2 sendiri menyoroti kepolisian Mumbai yang berupaya mencegah aksi pencurian di kotanya. Untuk memuluskan upaya tersebut, mereka mempekerjakan seorang pencuri perempuan. Setelah tayang di bioskop-bioskop India dan luar negeri, Dhoom 2 berhasil memperoleh pendapatan Rp273 miliar.

5. Dil Ka Rishta (2003)

Dil Ka Rishta (dok. Target Films/Dil Ka Rishta)

Sama menariknya dengan empat film di atas, Dil Ka Rishta (2003) juga harus banget kamu tonton ulang. Dalam film tersebut, seorang pengusaha bernama Jai (Arjun Rampal) jatuh hati pada Tia (Aishwarya). Perasaan Jai tak berbalas karena Tia ternyata telah bertunangan dan akan segera menikah dengan Raj (Priyanshu Chatterjee). Pada suatu malam, Jai yang sedang mabuk menabrak mobil yang ditumpangi Raj dan Tia. Raj pun dinyatakan tewas sementara Tia amnesia. Kejadian tersebut sukses membuat Jai merasa bersalah.

Setelah membintangi  beberapa film di atas, karier Aishwarya Rai pun meroket dan sering dilirik oleh sineas-sineas Bollywood. Favoritmu nomor berapa, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team