Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
7 Film Karya Sutradara Perempuan yang Berhasil Raih 1 Juta Penonton

Film Home Sweet Loan (dok. Visinema Pictures/Home Sweet Loan)
Sutradara perempuan dalam dunia perfilman Indonesia kini makin mendapat perhatian dan apresiasi lebih. Hal ini terbukti dengan karya-karya mereka yang mendapatkan jutaan penonton.
Setidaknya ada tujuh film karya sutradara perempuan yang sukses dan berhasil masuk box office serta raih jutaan penonton. Yuk tengok apa aja!
1. Home Sweet Loan karya sutradara Sabrina Rochelle Kalangie sudah mendapatkan 1,5 juta penonton. Angka tersebut masih bisa bertambah, karena filmnya masih tayang di bioskop
Poster Film Home Sweet Loan (instagram.com/homesweetloanfilm)
2. Sebelumnya ada film Dua Garis Biru yang disutradarai oleh Gina S. Noer raih 2.538.473 penonton. Masuk tiga film paling laris di 2019
Film Dua Garis Biru (dok. Starvision/Dua Garis Biru)
3. Film My Stupid Boss (3.052.657 penonton) dan My Stupid Boss 2 (1.876.052 penonton) sama-sama disutradarai oleh Upi Avianto. Dua film ini berhasil masuk box office
Film My Stupid Boss 2 (dok. Falcon Pictures/My Stupid Boss 2)
4. Film horor berjudul Qorin karya sutradara Ginanti Rona ini berhasil raih 1.330.323 penonton, hebat!
cuplikan film Qorin (dok. IDN Pictures/Qorin)
5. Sempat bikin penonton mewek, film Air Mata di Ujung Sajadah karya Key Mangunsong mendapatkan 3.127.671 penonton. Masuk film tiga terlaris di tahun 2023
Air Mata di Ujung Sajadah (dok. Beehave Pictures/ Multi Buana Kreasindo Productions)
6. Film 172 Days disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu juga masuk tersukses di 2023, dengan jumlah penonton sebesar 3.087.826
172 Days (dok. Starvision Plus/172 Days)
7. Masih dari karya sutradara perempuan, Hadrah Daeng Ratu, film Sijjin berhasil meraih 1.930.901 penonton
Sijjin (dok. Rapi Films/Sijjin)
Kesuksesan film-film tersebut menjadi bukti bahwa sutradara perempuan memiliki peran penting dalam mengangkat industri perfilman ke level yang lebih tinggi. Kamu sudah menonton yang mana aja, nih?
Editorial Team
EditorIndra Zakaria
EditorErfah Nanda
Follow Us