Saat kita melewati hari yang melelahkan dan membosankan, salah satu cara untuk menghibur diri adalah menonton film komedi. Selain itu, tak ada salahnya juga menonton film komedi tahun 2000-an, nih. Selain menghibur, kamu bakal nostalgia pula!
Nah, di bawah ini merupakan rekomendasi film komedi era tahun 2000an yang bisa kamu tonton. Siapkan cemilan dan mari kita nonton salah satu judul filmnya!
Suzette baru saja dipecat dari pekerjaannya sebagai bartender di salah satu klub malam di Los Angeles. Belum memiliki pekerjaan baru, Suzette akhirnya memutuskan untuk pergi ke Phoenix, Arizona untuk menemui teman lamanya Vinnie. Sial, saat perjalanan ia kehabisan bensin dan terdampar di pom bensin sampai akhirnya ia menumpang mobil Harry Plummer, seorang penulis paruh baya yang akan menuju ke Phoenix.
Sesampainya di Phoenix, Suzette bertemu anak Vinnie bernama Hannah. Suzette terkejut saat bertemu dengan Vinnie, yang sekarang memanggil dirinya Lavinia Kingsley, berubah menjadi seorang perempuan yang sangat berbeda dengan kehidupan masa lalunya. Bahkan sang suami, Raymond juga tidak mengetahui masa lalu dari Vinnie.
Annie Braddock adalah perempuan berusia 21 tahun. Baru saja lulus dari Montclair State University, Annie belum memiliki pandangan ingin menjadi apa atau ingin melakukan apa di hidupnya. Saat ia sedang duduk di sebuah taman, ia melihat seorang anak laki-laki akan tertabrak oleh sebuah Segway.
Berhasil menyelamatkan anak laki-laki tersebut, Annie kemudian menemui sang ibu dari anak tersebut, Ibu X. Saat Annie memperkenalkan diri, Ibu X mendengar nama Annie sebagai Nanny, dan langsung mempekerjakan Annie sebagai pengasuh Grayer, anak laki-laki yang ia selamatkan.
Molly Gunn adalah anak dari penyanyi rock terkenal, Tommy Gunn. Hidup bergelimang harta, Molly tidak takut jatuh miskin karena harta warisan sang ayah. Sial, akuntan sang ayah menggelapkan seluruh hartanya. Hal tersebut membuat Molly jatuh miskin dan tidak bisa membayar sewa apartemen.
Bingung, Molly memutuskan untuk tinggal bersama temannya, Ingrid. Namun Ingrid tetap ingin Molly membayar sewa jika ia ingin menumpang tinggal di apartemennya. Hal tersebut mendesak Molly untuk mencari pekerjaan.
Setelah berusaha mencari pekerjaan, Molly akhirnya mendapat pekerjaan sebagai pengasuh anak umur 8 tahun bernama Lorraine Schleine, atau lebih akrab disapa Ray. Sifat Ray yang lebih dewasa dari umurnya sering memberi nasihat untuk Molly, hal tersebut berhasil mengetuk pintu hati Molly agar lebih bersyukur terhadap kehidupannya.
Jason Slocumb Jr atau lebih akrab disapa Igby, adalah seorang remaja berusia 17 tahun. Hidup bersama orang tua yang ketat dengan peraturan serta memiliki kekayaan turunan, Igby dikenal sebagai remaja yang sering memberontak.
Ayahnya yang menderita skizofernia telah berkomitmen di suatu institusi. Igby takut bahwa ia akan berakhir seperti ayahnya. Selain itu, ibu Igby juga seorang pemabuk berat.
Igby yakin bahwa ada kehidupan yang lebih baik diluar sana. Berakhir di sekolah militer, Igby malah dipukuli oleh teman-temannya. Berhasil keluar dari akademi militer, Igby menetap di hotel di Chicago menggunakan kartu kredit sang ibu sebelum akhirnya ia dikirim ke New York saat musim panas ke ayah baptisnya yang sukses di bidang real estate, D.H. Banes.
Charlie Hinton adalah seorang eksekutif pemasaran di sebuah perusahaan makanan lokal. Pada hari dimana ia baru saja mendaftarkan anaknya, Ben, di prasekolah Chapman, ia tiba-tiba dipecat bersama dengan 300 orang lainnya di divisi kesehatan, karena anak-anak tidak menyukai produk baru sereal sehat yang terbuat dari sayuran.
Saat makan malam, ia mencoba untuk memberi tahu istrinya, Kim dan Ben. Mereka memberi saran kepada Charlie untuk mencari pekerjaan baru. Sudah 6 minggu dan Charlie belum menemukan pekerjaan baru, sedangkan Ben harus dikeluarkan dari Chapman.
Tiba-tiba Charlie mempunyai ide untuk membuka penitipan anak bernama "Daddy Day Care" bersama teman kerjanya dulu, Phil. Walaupun banyak orang menganggap seorang pria terdengar aneh bersama anak-anak, tetapi banyak yang mulai menitipkan anak mereka di tempat Charlie karena harganya lebih murah.
Rekomendasi film komedi era 2000-an di atas siap menemani kamu kala bosan, nih. Yuk langsung streaming dan tambahkan di daftar watchlist-mu, ya!