Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Netflix
ilustrasi Netflix (pexels.com/freestocks.org)

Intinya sih...

  • The Gray Man (2022) gagal memenuhi ekspektasi meskipun dibintangi Ryan Gosling, Chris Evans, dan disutradarai Russo Brothers.

  • The Old Guard (2020) terlalu fokus pada set-up untuk sekuel berikutnya daripada memberikan cerita yang utuh.

  • Red Notice (2021) terlalu mengandalkan star power para aktornya untuk menutupi kelemahan naskah, membuat plot twist terasa gampang ditebak.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Netflix memang jadi salah satu platform streaming yang kerap jadi pilihan dan mereka sangat ahli dalam menciptakan hype global. Setiap film yang dirilis, apalagi yang bertabur bintang dan ber-budget besar, pasti langsung meledak di media sosial dan jadi trending topic. Sayangnya, euforia promosi yang masif itu seringkali berbanding terbalik dengan kualitas filmnya.

Kita sering berharap mendapat tayangan yang luar biasa, tapi yang didapat justru film yang terasa biasa saja, plot-nya tipis, atau eksekusinya kurang menggigit. Nah, kalau kalian pernah merasa kecewa setelah menonton film yang hype banget di Netflix, kalian tidak sendirian. Berikut adalah 10 film Netflix overrated yang paling sering diperdebatkan dan dianggap gagal memenuhi ekspektasi!

1. The Gray Man (2022)

Film action thriller ini adalah salah satu proyek Netflix termahal yang pernah ada, dibintangi Ryan Gosling, Chris Evans, dan disutradarai Russo Brothers (sutradara Avengers). Wajar kalau ekspektasinya setinggi langit. Namun, meskipun menyajikan adegan aksi kejar-kejaran yang non-stop dan ledakan di mana-mana, The Gray Man dikritik karena ceritanya terasa sangat klise dan standar. Film ini dinilai hanya menjual kegaduhan visual tanpa memberikan kedalaman karakter atau plot yang benar-benar orisinal.

2. The Old Guard (2020)

Film aksi fantasi yang menampilkan Charlize Theron sebagai sekelompok prajurit abadi ini punya premis yang sangat menarik dan segar. Sayangnya, The Old Guard dianggap gagal memanfaatkan potensi besarnya. Film ini dikritik karena alur ceritanya terasa lambat di bagian tengah, hanya dihidupkan oleh beberapa adegan pertarungan bagus. Penonton merasa film ini terlalu fokus pada set-up untuk sekuel berikutnya daripada memberikan cerita yang utuh dan memuaskan di film pertama.

3. Red Notice (2021)

Bayangkan: Dwayne "The Rock" Johnson, Ryan Reynolds, dan Gal Gadot, semuanya dalam satu film. Kombinasi ini jelas membuat Red Notice memecahkan rekor penayangan platform. Sayangnya, banyak penonton merasa film ini terlalu mengandalkan star power para aktornya untuk menutupi kelemahan naskah. Plot twist yang seharusnya mengejutkan justru terasa gampang ditebak, dan humor yang disajikan sering terasa flat. Hasilnya, film ini hanya terasa seperti popcorn movie yang mahal, seru di awal tapi cepat terlupakan.

4. The Irishman (2019)

Disutradarai oleh Martin Scorsese dan dibintangi trio legenda (De Niro, Pacino, Pesci), The Irishman adalah masterpiece sinematik bagi kritikus. Tapi, film ini sangat overrated di mata penonton kasual karena durasi yang mencapai 3,5 jam. Ritme ceritanya yang sangat lambat, ditambah dengan penggunaan teknik de-aging CGI yang dianggap kurang sempurna, membuat film ini terasa melelahkan dan sulit diselesaikan, meskipun ceritanya sangat dalam.

5. Don’t Look Up (2021)

Film satir yang dibintangi Leonardo DiCaprio dan Jennifer Lawrence ini sangat ramai dibicarakan karena temanya yang relevan, yaitu kritik terhadap media dan politisi di tengah krisis. Film ini memang pintar dalam sindirannya, tetapi kritik utama yang sering muncul adalah bahwa Don’t Look Up terasa terlalu lantang dan memaksa dalam menyampaikan pesannya. Alih-alih menyajikan satir yang halus, film ini terlalu berkhotbah (didaktik) dan terasa melelahkan, membuat beberapa penonton kurang nyaman dengan nada yang terlalu serius.

6. Hillbilly Elegy (2020)

Film arahan Ron Howard ini dibintangi Amy Adams dan Glenn Close dan bertujuan menjadi drama Oscar yang mengharukan. Namun, Hillbilly Elegy justru menuai kritik keras karena penggambaran kemiskinan dan masalah sosial yang dianggap terlalu melodramatis. Alih-alih tampil otentik, film ini terasa terlalu berlebihan, sehingga menimbulkan kesan bahwa ia berfokus pada drama yang menjual air mata daripada substansinya.

7. The Adam Project (2022)

Film sci-fi keluarga yang dibintangi Ryan Reynolds ini sebetulnya menyenangkan. Akan tetapi, banyak yang bilang jalan cerita The Adam Project terlalu mudah ditebak dan terlalu mengandalkan pesona Ryan Reynolds. Oleh karena itu, banyak kritikus yang berkomentar bahwa film ini adalah salah satu film Netflix overrated untuk film bergenre sci-fi.

8. Thunder Force (2021)

Film komedi superhero yang menampilkan dua aktris komedi papan atas, Melissa McCarthy dan Octavia Spencer, ini gagal total memenuhi ekspektasi. Thunder Force dinilai overrated karena komedi yang disajikan tidak lucu dan plot yang sangat lemah. Banyak lelucon terasa flat dan basi, gagal memanfaatkan bakat komedi kedua bintang utamanya, dan membuktikan bahwa star power tidak selalu bisa menyelamatkan naskah yang buruk dan dangkal.

9. Marriage Story (2019)

Marriage Story adalah drama yang mendapat pujian kritis luar biasa dan banyak nominasi Oscar. Namun, di mata penonton biasa, film ini sering dicap overrated karena ritmenya yang lambat dan didominasi oleh dialog yang panjang dan emosi yang melow. Penggambaran detail proses perpisahan yang sangat realistis itu memang kuat, tetapi bagi yang mengharapkan drama yang lebih cepat atau pace yang lebih dinamis, film ini justru terasa membosankan dan bertele-tele.

10. Death Note (2017)

Adaptasi live-action dari manga dan anime Jepang yang sangat populer ini adalah contoh klasik di mana hype penggemar yang besar berujung pada kekecewaan. Netflix mengubah banyak elemen penting dari cerita, karakter utama, dan latar, sehingga Death Note versi ini dianggap kehilangan esensi pertarungan psikologis antara Light dan L. Film ini terasa terburu-buru dan gagal menangkap kedalaman yang membuat film ini sering dikatakan salah satu film Netflix overrated.

Netflix memang jago banget dalam urusan promosi, tapi dari daftar 10 film Netflix overrated di atas, kita belajar satu hal, yaitu jangan terlalu cepat percaya pada segala sesuatu yang hype!

Film-film ini membuktikan bahwa star power dan budget besar tidak selalu menjamin cerita yang berkualitas. Seringkali, film yang paling ramai dibicarakan justru adalah yang paling jauh dari ekspektasi. Jadi, sebelum kalian memutuskan untuk binge-watching film trending di Netflix, ada baiknya cek ulasan penonton di luar sana. Jangan sampai ekspektasi terlalu tinggi dan kalian malah jadi kecewa, ya!

Editorial Team