Kolonialisme punya dampak luar biasa dalam peradaban manusia. Ia mengubah tatanan dunia dan membentuk ketimpangan yang sampai sekarang masih kita rasakan, terutama di negara-negara bekas jajahan. Kolonialisme pula yang mendorong terbentuknya istilah Third Cinema dalam industri film.
Ia merujuk pada film-film yang dirilis di luar Amerika Serikat (First Cinema) dan Eropa (Second Cinema). Seperti film-film Eropa, Third Cinema juga menawarkan gaya bercerita yang berbeda dengan Hollywood. Namun, Third Cinema jadi unik karena menggunakan perspektif-perspektif orang-orang tanpa privilese, seperti kalangan kelas bawah dan penduduk negara bekas jajahan. Ada agensi sosial yang diemban dan ini membedakan mereka dengan film arthouse ala Eropa.
Ingin kenalan dengan film-film Third Cinema? Coba tonton enam rekomendasi film pascakolonial berikut. Dibikin langsung oleh sutradara dan penulis naskah dari negara bekas jajahan, pesan dan representasi kulturalnya diklaim akurat.