10 Film Bertema Perang Gerilya yang Penuh Taktik, Menegangkan!

The Patriot mengisahkan Benjamin Martin (Mel Gibson), seorang veteran perang yang terjebak dalam Perang Revolusi Amerika setelah tentara Inggris membunuh salah satu anaknya. Meskipun awalnya tidak ingin terlibat, Benjamin akhirnya bergabung dengan kaum revolusioner dan menggunakan berbagai taktik perang gerilya untuk melawan tentara Inggris.

Film bercerita tentang Okwaho, seorang Kanien'kehá:ka yang berjuang melawan tentara Amerika selama Perang 1812. Setelah desanya diserang dan banyak warga sukunya tewas, Okwaho memulai misi balas dendam dengan menggunakan taktik perang gerilya. Dengan keahlian berperang dan taktik menakutkan, ia memburu musuh-musuhnya.

Red Dawn mengisahkan sekelompok siswa sekolah menengah yang berjuang melawan invasi Soviet di Amerika Serikat. Mereka menamakan dirinya Wolverines dan menggunakan senjata yang diselamatkan dari tentara yang gugur. Para Wolverines menjadikan taktik perang gerilya untuk melawan musuh yang jauh lebih kuat

Disutradarai oleh Robert Aldrich, film mengikuti John Reisman (Lee Marvin) yang memimpin sekelompok kriminal untuk misi rahasia membunuh beberapa perwira tinggi Jerman selama Perang Dunia II. Kelompok ini menggunakan taktik penyergapan dan stealth untuk menyelesaikan misinya. The Dirty Dozen tetap menjadi klasik dengan penampilan ikonik Lee Marvin.

Disutradarai dan dibintangi oleh Clint Eastwood, film ini mengikuti Josey Wales yang bergabung dengan pasukan paramiliter setelah keluarganya dibunuh oleh tentara Union selama Perang Saudara Amerika. Wales menggunakan taktik perang gerilya dan senjata musuh untuk melawan. The Outlaw Josey Wales menjadi salah satu film koboi yang unik dan penuh aksi.

Salvador mengikuti kisah seorang fotografer yang terjebak dalam perang saudara di El Salvador. Dengan latar belakang politik yang penuh gejolak, taktik perang gerilya menjadi pusat dari film ini. Diperankan oleh James Woods, Salvador menampilkan drama intens dan berhasil meraih dua nominasi Oscar sehingga membuatnya menjadi tontonan wajib bagi pecinta film perang.

Film mengikuti tim penjinak bom yang beroperasi di Timur Tengah selama Perang global melawan teror. Film ini menunjukkan ketegangan dalam menjinakkan bom dan menghindari penyergapan musuh. Meskipun menuai kritik karena ketidakakuratan, film ini tetap memberikan gambaran menarik tentang ancaman IED dan ketegangan perang.

First Blood adalah film pertama dalam seri Rambo yang dibintangi oleh Sylvester Stallone. John Rambo, seorang veteran Perang Vietnam, menjadi buronan setelah serangkaian kejadian. Dia menggunakan perangkap dan taktik perang gerilya untuk melawan polisi setempat tanpa membunuh mereka. Film ini berbeda dengan sekuelnya yang penuh aksi dan darah.

Film mengikuti Paul Atreides (Timothée Chalamet) yang bergabung dengan kelompok pemberontak di planet gurun Arrakis. Pemberontak menggunakan taktik penyergapan dan memanfaatkan cacing pasir raksasa untuk melawan rezim yang menindas. Dengan pujian dari sutradara terkenal seperti Steven Spielberg, film ini menjadi salah satu film sci-fi terbaik.

Sisu adalah film aksi Finlandia yang mengikuti Aatami, mantan tentara yang menghindari tentara Jerman di negaranya selama Perang Dunia II. Menggunakan taktik perang gerilya dan senjata yang dirampas, Aatami melawan Nazi dengan cara yang cerdas dan tak terduga. Film ini telah memenangkan berbagai penghargaan dan diprediksi menjadi klasik modern.

Dari pertempuran di hutan belantara hingga peperangan di gurun pasir, setiap film perang gerilya ini menghadirkan kisah inspiratif tentang keberanian dan kecerdikan para pejuang dalam menghadapi musuh-musuhnya.