Persahabatan antar sesama laki-laki dan sesama perempuan sering dibedakan dari tipe ikatannya. Todd Migliaccio, dalam tulisan berjudul "Typologies of Men’s Friendships: Constructing Masculinity through Them" di jurnal Masculinities & Social Change, tidak menampik adanya asumsi bahwa persahabatan antar sesama laki-laki merupakan ikatan instrumental, yakni hubungan resiprokal untuk mencapai kepentingan tertentu.
Berlainan dengan pertemanan antar sesama perempuan yang lebih ekspresif dan terbentuk karena ikatan emosional. Nyatanya, lewat risetnya pada 12 responden laki-laki, Migliaccio menemukan bahwa sebenarnya laki-laki ingin lebih ekspresif dan terbuka ketika bicara perasaan dan emosi.
Namun, mereka sering kali terjegal konstruksi sosial yang mengkategorikan kedua hal tersebut dalam kotak karakter feminin. Ini pula yang membuat penggambaran persahabatan antarlelaki dalam film pun kebanyakan fokus pada nilai-nilai maskulinitas.
Namun, tidak dengan keenam film berikut. Bisa dibilang, film ini berani karena mencoba memperkenalkan sisi melankolis dari persahabatan antarlelaki.