Gowok: Kamasutra Jawa (dok. MVP Pictures/Gowok: Kamasutra Jawa)
Berlatar 1955—1965, Gowok: Kamasutra Jawa mengangkat kisah yang diangkat dari tradisi budaya Jawa. Nyai Santi (Lola Amaria) adalah seorang gowok atau perempuan yang bertugas mengajarkan seni memuaskan pasangan kepada bangsawan muda. Tradisi ini sudah ada sejak abad ke-15 dan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Jawa.
Sejak bayi, Ratri (Alika Jantinia) diasuh dan dididik oleh Nyai Santi untuk meneruskan ilmu gowok. Ratri pun tumbuh menjadi perempuan cerdas dan menawan. Suatu hari, ia bertemu dengan Kamanjaya (Devano Danendra), pria dari keluarga terpandang. Sejak pertemuan pertama, mereka sudah saling menaruh perasaan antara satu sama lain. Hingga Kamanjaya berjanji akan menikahi Ratri meski mereka berbeda kasta.
Namun, Kamanjaya mengingkari janji dan menikah dengan perempuan lain, hingga meninggalkan luka mendalam bagi Ratri. Dua dekade berlalu, Ratri dewasa (Raihaanun) kini telah menjadi perempuan tangguh. Takdir kembali mempermainkannya saat Kamanjaya (Reza Rahadian) datang kembali ke padepokan Nyai Santi bersama putranya, Bagas (Ali Fikry).
Tanpa mengetahui kisah kelam kedua orang tuanya, Bagas justru jatuh hati pada sosok Ratri yang memikat. Melihat hal itu, Ratri pun berencana untuk membalas dendam kepada Kamanjaya. Dengan memanfaatkan Bagas, Ratri berniat balas dendam dan membuat Kamanjaya menyesali semua perbuatannya di masa lalu.