Musim kemarau dan musim panas memang dua hal yang berbeda. Namun, keduanya sama-sama menguarkan kesan hangat dan semarak yang khas. Tak heran kalau musim panas sering dipakai untuk latar film romantis.
Beda dengan musim semi yang sejuk dan sering kali diasosiasikan dengan ketenangan, intensitas musim panas bikin film-film ini tampak lebih hidup dan energik. Ini seperti yang dilakukan Luca Guadagnino lewat film Call Me By Your Name (2017), Phyllida Lloyd dalam Mama Mia! (2008), dan Ken Kwapis dalam The Sisterhood of the Traveling Pants (2005). Selain ketiga film kondang itu, ada belasan film romantis dengan tema musim panas lain yang bisa kamu tonton, lho. Catat judul-judul berikut!