Merasa kalau film-film komedi romantis baru, terutama rilisan tahun 2020-an gak seseru film romcom lawas? Ada sesuatu yang rasanya mengganjal dan kurang natural? Mungkin salah satunya karena keberadaan aplikasi kencan yang mendisrupsi pola relasi antarmanusia.
Faktor lainnya adalah penyertaan elemen realisme dan sinisme yang bikin film-film romcom baru jadi tak lagi punya efek magis dan optimis layaknya rilisan lama. Alih-alih bikin cerita yang sederhana, film romcom masa kini kerap menyertakan pesan bahwa hubungan romantis itu tidak selalu indah dan mudah. Bahkan dalam beberapa film, mereka justru terkesan muram.
Itu pula yang bikin film-film romantis sederhana seperti 13 Going 30, Harry Meet Sally, dan Flipped masih jadi favorit banyak orang. Kabar baiknya, kamu bisa kok coba mengulik lebih jauh film romcom lawas dengan vibrasi mirip ketiga film tadi. Sederhana, optimis, dan manis magisnya pas, bersiaplah untuk terkesan.