Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Passages (dok. MUBI/Passages)

Kadang kamu sengaja nonton film romantis untuk memperbaiki suasana hati. Itu karena mayoritas film dari genre ini, terutama subgenre komedi romantis didominasi cerita-cerita menghangatkan hati. Namun, hati-hati saja, tidak semua film romantis didesain dengan nuansa hangat dan ceria. 

Sebaliknya, ada yang sengaja dibikin gelap, getir, penuh intrik, dan bikin penontonnya justru emosi. Seperti keenam film romantis berikut. Lebih baik hindari saja kalau sedang tak enak hati. 

1. Passages (2023)

Passages (dok. MUBI/Passages)

Passages adalah film tentang cinta segitiga yang membelenggu Tomas (Franz Rogowski), suaminya, Martin (Ben Whishaw), dan seorang kenalan mereka yang bernama Agathe (Adèle Exarchopoulos). Dipertemukan pada satu pesta, Tomas jatuh cinta pada Agathe dan secara impulsif ingin menjalin hubungan dengannya. Namun, di satu sisi, ia belum ikhlas melepaskan Martin. 

Tomas pun menjelma jadi sosok yang memikirkan kepentingannya sendiri. Sengaja atau tidak, ia telah menyakiti orang-orang di sekitarnya. Nonton film ini dijamin bikin kamu kesal sendiri, terutama melihat keputusan-keputusan egois Tomas. Apalagi secara strategis, sutradara Ira Sachs menggunakan Tomas sebagai perspektif utamanya.

2. Atonement (2007)

Atonement (dok. Universal Pictures/Atonement)

Atonement juga sering dapat label film romantis paling tragis. Ia mengikuti cinta segitiga antara pemuda bernama Robbie (James McAvoy) dan dua bersaudari, Cecilia (Kiera Knightley) dan Briony (Saoirse Ronan). Usia Briony yang jauh lebih muda darinya membuat Robbie menganggapnya sebagai adik sendiri. Di sisi lain, ia menaruh hati pada Cecilia yang seumuran dengannya. 

Namun, cinta antara Cecilia dan Robbie membuat Briony marah besar dan nekat menjatuhkan fitnah keji untuk memisahkan keduanya. Fitnah itu mungkin hanya berupa ucapan, tetapi dampaknya terhadap masa depan Cecilia dan Robbie amat besar. Tak heran kalau Briony disebut salah satu karakter paling dibenci dalam sejarah perfilman. 

3. A Summer's Tale (1996)

film A Summer's Tale (dok. Janus Films/A Summer's Tale)

Cerita cinta bikin kesal juga bisa kamu temukan dalam film klasik Prancis, A Summer's Tale. Film ini mengikuti momen liburan Gaspard (Melvil Poupaud) di sebuah kota maritim di Prancis. Ia ternyata sudah janjian untuk liburan bareng kekasihnya, tetapi pada prosesnya justru berkawan dengan Margot (Amanda Langlet).

Namun, Gaspard ternyata bukan pemuda yang bisa dipercaya sekaligus oportunis. Ia sebenarnya nyaman menghabiskan waktu bersama Margot, tetapi tak rela mengakhiri hubungan dengan kekasihnya, dan justru menebar janji pada sosok love interest lainnya bernama Solene (Gwenaëlle Simon). Siapa sih yang tak sebal melihat backburner macam Gaspard?

4. The Banishment (2007)

The Banishment (dok. European Film Awards/The Banishment)

The Banishment lebih baik tak kamu tonton saat sedang kesal. Ia bakal menambah rasa sebalmu lewat penggambaran hubungan pasutri yang sudah tak hangat lagi. Bahkan komunikasi yang buruk itu berujung pada akhir yang tragis. Kisahnya sendiri dimulai dari kepindahan pasutri dan dua anaknya ke rumah orangtua si suami. 

Entah untuk tujuan apa, tetapi stres karena pindah ke tempat baru membuat hubungan mereka terus memburuk. Saat sang istri menemukan dirinya hamil, sang suami tak percaya kalau bayi itu adalah miliknya. Seperti biasa sutradara Andrey Zvyagintsev tak akan membiarkanmu merasa nyaman selama film diputar, bahkan bakal meninggalkan lubang di hatimu setelah kredit bergulir. 

5. Never Let Me Go (2010)

Never Let Me Go (dok. Film4/Never Let Me Go)

Penonton film adaptasi novel ini pasti setuju kalau Never Let Me Go adalah tipe film romantis yang bikin emosi penontonnya. Bagaimana tidak, sejak awal kita sudah harus menghadapi sosok menyebalkan bernama Ruth (Kiera Knightley) yang menginterupsi kisah cinta Tommy (Andrew Garfield) dan Kathy (Carey Mulligan). 

Bahkan sampai dewasa, ketiganya masih terjebak dalam hubungan toksik yang bikin siapapun frustrasi melihatnya. Ruth tahu kalau Tommy dan Kathy sebenarnya saling cinta, tetapi tak bersedia mengalah. Sementara, Tommy dan Kathy juga enggan jujur pada perasaan mereka masing-masing.

6. Blue Valentine (2010)

Blue Valentine (dok. Incentive Filmed Entertainment/Blue Valentine)

Blue Valentine sering disebut film romantis dengan cerita brutal. Film ini memang diawali dengan kisah cinta dua sejoli yang indah dan menjanjikan. Mereka bahkan sedang menanti kehadiran buah hati dan optimis menatap masa depan. Namun, siapa sangka hubungan mereka perlahan jadi tak sehat lagi. Film ini seolah ingin bilang kalau hati memang tak tertebak dan berakhirnya sebuah kisah cinta bisa terjadi perlahan, tapi pasti. 

Keenam film di atas jadi bukti kalau tak semua drama romantis bisa perbaiki suasana hati. Kalau kebetulan dapat cerita yang getir, bisa-bisa kamu malah dibuat frustrasi. Meski begitu, cerita-cerita di atas bisa jadi bahan renungan yang berbobot. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team