Michihito Fujii, sutradara asal Jepang, telah berhasil memikat hati penonton dengan film-filmnya yang sarat emosi dan penuh makna. Dengan gaya penyutradaraan yang khas, Fujii mampu menyajikan kisah-kisah kehidupan yang begitu relatable dan menyentuh.
Karya terbarunya yang rilis di Netflix, 18x2 Beyond Youthful Days (2024), pun berhasil mencuri perhatian publik. Namun, sebelum membahas lebih dalam tentang film ini, mari kita simak beberapa karya terbaik Fujii lainnya di bawah ini.
A Family (2021) adalah film Jepang yang menyuguhkan kehidupan Yakuza yang terpinggirkan oleh aturan ketat pemerintah Jepang. Diceritakan dalam satu dekade terakhir, Yakuza dilarang muncul di publik, bahkan jika hanya menggunakan onsen.
Dibintangi Go Ayano, Naoyuki Fernandes, dan Hayato Ichihara, film ini mengikuti kisah Kenji Yamamoto, seorang pemuda yang diselamatkan dan diangkat menjadi keluarga oleh geng Yakuza. Dengan latar belakang kehidupan Yakuza, film ini menyoroti loyalitas, kehormatan, dan dilema eksistensi yang dihadapi anggota Yakuza di era modern.
Selanjutnya ada film yang diadaptasi dari novel Yomei 10-nen karya Ruka Kosaka. Film ini mengisahkan Matsuri Takabayashi, seorang gadis dengan penyakit paru-paru yang divonis hanya memiliki sisa hidup 10 tahun. Matsuri berjanji untuk tidak jatuh cinta. Namun seiring berjalannya waktu, ia bertemu kembali dengan teman sekolahnya, Kazuto Manabe.
Hubungan mereka berkembang meski Matsuri tahu waktu hidupnya terbatas. Cerita mereka mengajak kita merasakan cinta, harapan, dan kesedihan dalam menghadapi kenyataan hidup yang singkat. The Last 10 Years (2022) bisa kamu tonton di HBO GO.
Hard Days (2023) adalah remake film thriller Korea Selatan dengan judul serupa. Film ini mengisahkan Yuji Kudo, detektif korup dan terjebak dalam konspirasi besar setelah ia menabrak seorang pria tanpa sengaja hingga tewas. Dalam kepanikan, Yuji menyembunyikan mayat pria tersebut di peti mati ibunya.
Kisah semakin rumit ketika seorang polisi berintegritas, Yakazi, mengancam mengungkap kejahatannya. Junichi Okada dan Go Ayano memberikan penampilan yang apik sebagai tokoh utama di film ini. Meskipun ada beberapa bagian yang kurang sreg, intensitas aksi membuat Hard Days tetap layak untuk ditonton.
Selanjutnya ada film Jepang yang mengangkat tema kehidupan setelah kematian. The Parades (2024) mengikuti Minako, seorang korban bencana alam yang terjebak dalam alam roh. Di sana, ia mencari anaknya yang hilang. Selama di alam roh, Minako juga bertemu dengan arwah-arwah lain yang merindukan orang terkasihnya di alam hidup.
Film ini merangkul rasa kehilangan dan penyesalan layaknya parade perayaan, mengingatkan kita pada orang-orang yang kita kasihi. The Parades menjanjikan kisah yang hangat sekaligus mengharukan, wajib ditonton jika kamu menyukai film dengan tema mendalam.
"Hidup hanya sekali, jadi jangan sampai menyesalinya." Kalimat ini seakan menjadi mantra bagi Jimmy, tokoh utama dalam 18×2 Beyond Youthful Days (2024). Film yang diadaptasi dari kisah nyata ini mengajak kita untuk merenungi cinta, kehilangan, dan pencarian jati diri.
Dengan alur cerita non-linear, Fujii membawa kita berkelana antara masa lalu dan masa kini. Kita diajak untuk menyaksikan perjalanan Jimmy dari seorang pemuda penuh semangat menjadi seorang pria dewasa yang skeptis karena cinta.
Salah satu kekuatan film ini adalah akting memukau dari Greg Hsu yang berhasil menghidupkan karakter Jimmy. Perubahan penampilannya dari pemuda ceria menjadi pria dewasa yang penuh kesedihan semakin menambah kedalaman karakter tersebut.
Bagaimana, apakah kamu tertarik menonton salah satu film di atas? Jika sudah menonton, jangan lupa berikan komentar di bawah ini, ya!