Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Eternity, film terbaru tentang kehidupan akhirat
Eternity, film terbaru tentang kehidupan akhirat (dok. A24/Eternity)

Hollywood kembali mengeksplorasi kehidupan setelah kematian lewat Eternity (2025), sebuah film rom-com fantasi yang dibintangi Elizabeth Olsen, Miles Teller, dan Callum Turner. Namun, kisah tentang akhirat bukan hal baru. Film-film klasik dari Era Keemasan hingga animasi modern kerap mengajak penonton membayangkan apa yang terjadi setelah manusia menutup mata selamanya.

Film tentang akhirat biasanya menyoroti perjalanan seseorang setelah kematian: apakah menuju Surga atau Neraka, terjebak di api penyucian, atau tetap bergentayangan di dunia sebagai roh. Berikut tujuh film terbaik tentang kehidupan setelah kematian, termasuk Eternity yang tayang akhir tahun ini.

1. The Seventh Seal (1957)

The Seventh Seal (dok. AB Svensk Filmindustri/The Seventh Seal)

Karya ikonik Ingmar Bergman ini dianggap sebagai salah satu film terbesar sepanjang masa. Berlatar di Swedia saat era Black Death, kisahnya mengikuti seorang ksatria yang pulang kampung demi bertemu sang istri untuk terakhir kalinya. Namun, di tepi pantai ia disambut oleh Maut dan menantangnya bermain catur untuk menunda takdirnya.

Max von Sydow memerankan sang ksatria, sementara Gunnar Björnstrand menjadi personifikasi Kematian. Di sepanjang perjalanan menuju rumah, ia berjumpa banyak orang yang menuntunnya dalam refleksi "tarian kematian" yang ikonis. Tema besar tentang menghadapi ajal dan ketakutan manusia terhadapnya membuat The Seventh Seal sebagai representasi abadi tentang akhirat.

2. Beetlejuice (1988)

Beetlejuice (dok. Warner Bros./Beetlejuice)

Berbeda dari film-film serius tentang kematian, Beetlejuice membawa pendekatan komedik dan absurd. Film ini menggambarkan alam baka sebagai ruang tunggu birokratis yang menyeramkan sekaligus konyol, serta dunia penuh makhluk aneh yang siap menelan para arwah.

Cerita berfokus pada pasutri yang sudah meninggal dan mencoba mengusir penghuni baru rumah mereka. Mereka memanggil poltergeist Beetlejuice yang malah ingin menikahi anak dari keluarga baru tersebut. Dengan nuansa gothik ala Tim Burton, film ini menjadi gambaran unik tentang bagaimana kematian tidak selalu menakutkan.

3. What Dreams May Come (1998)

What Dreams May Come (dok. PolyGram Filmed Entertainment/What Dreams May Come)

Dibintangi Robin Williams sebagai Chris Nielsen, film ini menggambarkan akhirat melalui visual yang menakjubkan. Setelah meninggal, Chris tidak menyadari bahwa ia telah menjadi roh dan masih berkeliaran di dunia. Ketika ia akhirnya menerima bahwa ia sudah tiada, Surga yang ia masuki berbentuk seperti lukisan indah dari imajinasi pribadinya.

Namun, perjalanan Chris tak berhenti sampai di sana. Ketika istrinya bunuh diri dan terancam masuk Neraka, Chris berusaha menyelamatkan jiwanya. Memenangkan Oscar untuk Efek Visual Terbaik, What Dreams May Come menjadi salah satu representasi akhirat yang paling emosional dan artistik.

4. The Lovely Bones (2009)

The Lovely Bones (dok. Paramount Pictures/The Lovely Bones)

Berikutnya adaptasi novel karya Alice Sebold, mengisahkan arwah seorang gadis remaja yang dibunuh dan belum bisa melanjutkan perjalanan ke alam baka. Ia berusaha memberi petunjuk kepada keluarganya untuk menemukan jasadnya serta membawa sang pembunuh ke pengadilan.

Disutradarai Peter Jackson, film ini memadukan drama keluarga, elemen supranatural, dan thriller. Stanley Tucci mendapat nominasi Oscar berkat aktingnya sebagai sang penjahat. The Lovely Bones menjadi gambaran memilukan tentang jiwa yang tersesat dan mencari resolusi sebelum benar-benar pergi.

5. The Book Of Life (2014)

The Book Of Life (dok. 20th Century Fox/The Book Of Life)

Film animasi ini menawarkan gambaran cerah dan penuh warna tentang akhirat melalui budaya Hari Orang Mati di Meksiko. Ceritanya berkisar pada pertaruhan dua penguasa alam baka mengenai siapa yang akan menjadi pasangan Maria Posada.

Dibalut visual memikat dan kisah keluarga yang hangat, film ini tidak hanya menjadi hiburan untuk semua usia, tetapi juga penghormatan terhadap tradisi mengenang leluhur. The Book of Life sukses secara kritis dan komersial, menjadikannya salah satu film animasi terbaik bertema kehidupan setelah kematian.

6. Coco (2017)

Coco (dok. Pixar Animation Studios/Coco )

Salah satu karya terbesar Pixar, Coco membawa kita ke Negeri Orang Mati dalam petualangan penuh musik, kehangatan keluarga, dan emosi. Berkisah tentang Miguel, seorang anak yang bermimpi menjadi musisi, yang tanpa sengaja memasuki alam baka saat perayaan Hari Orang Mati.

Film ini menggambarkan akhirat sebagai dunia penuh cahaya, warna, dan kenangan. Coco adalah penghormatan indah terhadap keluarga dan tradisi, sekaligus salah satu representasi paling mendalam tentang hubungan antara dunia orang hidup dan orang mati.

7. Eternity (2025)

Eternity (dok. A24/Eternity)

Film terbaru bertema akhirat ini mengikuti kisah Larry dan Joan, pasangan yang telah menikah selama 65 tahun. Keduanya meninggal dengan selisih satu minggu dan bertemu kembali di akhirat. Namun, bukan tanpa masalah.

Di sana, Joan berjumpa kembali dengan cinta pertamanya, Luke, yang gugur dalam perang. Joan kini harus memilih dengan siapa akan menghabiskan kekekalan: Larry atau Luke. Jika salah memilih, mereka bisa berakhir dalam kehampaan selamanya.

Dengan pendekatan romantis, emosional, dan menyentuh tentang cinta yang melampaui kematian, Eternity menjadi salah satu film paling ditunggu tahun 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team