Sadarkah kamu kalau film-film yang melibatkan riset mendalam dan penyertaan konsep maupun teori akan terasa lebih menarik ditonton? Analoginya seperti ketika kamu menulis naskah akademik. Dalam prosesnya, kamu butuh konsep dan landasan teori untuk mengupas sebuah fenomena.
Beberapa cabang keilmuwan yang sering dipakai dalam pembuatan film adalah antropologi dan sosiologi. Ketika menggunakan pendekatan antropologi, film-film yang dihasilkan biasanya menyorot kehidupan komunitas dalam kelompok budaya atau etnik tertentu. Sebagai contoh, ini beberapa rekomendasi film yang dibuat dengan pendekatan sosiologi untuk jadi referensimu.