Freya dan Muthe JKT48 Desain Kostum untuk Setlist Original

Freya dan Muthe sudah lama ingin berpartisipasi dalam kegiatan desain kostum atau styling member, tetapi selama ini belum ada kesempatan dan waktu yang cocok. Menjelang kehadiran setlist original pertama JKT48, Freya dan Muthe akhirnya memberanikan diri bicara dengan pihak manajemen dan meminta izin untuk berpartisipasi dalam pembuatan kostum di setlist ini. Manajemen dengan senang hati memberikan kesempatan kepada Freya dan Muthe dengan masing-masing membuat desain untuk 1 lagu.

Freya dan Muthe sempat merasa kesulitan, ragu, dan sedikit tertekan karena ini adalah pengalaman pertama mereka mendesain kostum untuk JKT48, keduanya juga merasa kemampuan gambarnya masih belum terlalu bagus. Namun, manajemen benar-benar memberikan kebebasan untuk keduanya menuangkan segala kreativitas. Dalam proses desain ini, Freya dan Muthe mendapat bantuan berupa brief terkait lirik dan makna lagu, sekaligus koreografinya, supaya memudahkan mereka mendapat ide.

Freya dan Muthe sempat khawatir desain mereka tidak diterima oleh manajemen karena masih terasa sulit bagi mereka menuangkan ide dari sebuah lagu menjadi sebuah kostum. Namun, berkat bantuan dari manajemen juga selama proses brainstorming, pada akhirnya desain mereka diterima. Dua member dari generasi 7 ini merasa sangat tersanjung dengan kesempatan besar yang diberikan oleh manajemen kepada mereka.

Muthe sudah lama dikenal penggemar memiliki hobi dan ketertarikan dalam menjahit atau membuat baju. Ia kerap membagikan momen dirinya menjahit baju sendiri untuk dipakai saat ada event JKT48. Hasil jahitnya yang selalu memukau membuat penggemar juga menantikan momen dimana Muthe bisa membuat kostum untuk JKT48.

Harapan Muthe dan penggemar kini benar-benar terwujud karena Muthe telah sukses mendesain kostum untuk satu lagu di setlist "Pertaruhan Cinta." Lagu tersebut adalah "Dai Dai Dai" yang merupakan unit song pertama di setlist ini dan memiliki konsep imut. Bahkan, sebelum muncul fakta bahwa Muthe yang mendesain kostum lagu ini, sudah ada banyak penggemar yang memuji kostum lagu "Dai Dai Dai" karena dirasa sangat sesuai dengan konsep lagunya.

Freya berkesempatan untuk mendesain baju dari lagu "Sahabat atau Cinta" yang diciptakan oleh Laleilmanino. Lagu ini mengisahkan tentang dua orang sahabat yang sedang jatuh hati pada orang yang sama dan mulai merasakan dilema antara harus mempertahankan persahabatan atau memperjuangkan cintanya.

Dengan makna lagu tersebut, Freya berusaha menuangkannya dalam sebuah kostum. Kostum lagu "Sahabat atau Cinta" adalah sebuah dress dengan warna merah dan biru, dengan aksen sayap di bagian dada. Freya menggambarkan persahabatan seperti kupu-kupu yang tak bisa terbang jika salah satu sayapnya tidak ada, yang berarti bahwa persahabatan juga tak akan bisa berjalan mulus jika salah satunya pergi untuk alasan lain.

Rasa cinta Muthe dan Freya sebagai anggota JKT48 telah tertuang dalam karya abadi berupa kostum yang dipakai dalam setlist bersejarah JKT48. Bagaimana pendapatmu terkait kostum "Dai Dai Dai" dan "Sahabat atau Cinta" yang dibuat oleh Muthe dan Freya JKT48?