Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Galactus dan Thanos (dok. Marvel Comics/Adi Granov | dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Avengers: Endgame)
Galactus dan Thanos (dok. Marvel Comics/Adi Granov | dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Avengers: Endgame)

Intinya sih...

  • Galactus memiliki Power Cosmic yang memungkinkannya mengubah ukuran tubuh. Ia pun punya kemampuan regenerasi, kekuatan fisik luar biasa, dan telekinesis.

  • Thanos berbahaya dengan atau tanpa Infinity Gauntlet. Ia mampu mengalahkan banyak karakter MCU. Ia pun memiliki kemampuan kosmik yang kuat.

  • Galactus tidak terkalahkan dalam pertarungan dengan para superhero. Itu sebabnya, ia memiliki peluang besar untuk menang atas Thanos.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Film The Fantastic Four: First Steps akhirnya tayang dan menutup rangkaian film MCU 2025. Bersamaan dengan itu, hadir juga sejumlah karakter baru yang sangat kuat. Sepanjang tahun ini, film-film Marvel telah menunjukkan perkembangan besar dalam hal skala kekuatan karakter. Hal tersebut mengubah cara pandang penggemar terhadap siapa yang terkuat dalam semesta MCU.

Untuk sisi supervillain, Silver Surfer (diperankan Julia Garner) dan Galactus (diperankan Ralph Ineson) berhasil tampil mengesankan. Penonton akhirnya bisa melihat Galactus tampil dengan megah di layar lebar, tidak lagi seperti awan besar dalam Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer (2007). Hal ini membuka kembali pertanyaan besar: siapa yang lebih kuat antara Galactus dan Thanos? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Kekuatan Galactus di MCU

Galactus (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/The Fantastic Four: First Steps)

Galactus menjadi musuh utama dalam The Fantastic Four: First Steps. Adapun, film ini berhasil menampilkan skala kekuatannya secara luar biasa. Meski sempat ada perdebatan soal ukurannya dari trailer, film memperlihatkan bahwa Galactus memang sangat besar dan mengintimidasi. Ketika Fantastic Four memasuki kapalnya, Galactus terlihat jauh lebih besar dari mereka.

Di Bumi, ukurannya tampak sedikit disesuaikan. Kemungkinan agar ia tetap bisa menghadapi Franklin Richards secara proporsional. Seperti versi komiknya, Galactus di MCU memiliki Power Cosmic, kekuatan yang memberinya kemampuan untuk mengubah ukuran tubuh sesuka hati. Film ini juga menegaskan reputasinya sebagai "Pemakan Planet" karena Galactus telah menghancurkan banyak planet sebelum tiba di Bumi.

Ia bahkan punya kemampuan regenerasi. Ini terlihat saat ia pulih dengan cepat dari serangan Human Torch yang membakar matanya. Galactus juga mampu mengangkat dan melempar The Thing ke luar angkasa dengan mudah, menandakan kekuatan fisiknya yang luar biasa. Ia hidup sejak sebelum semesta Fantastic Four tercipta. Ini menjadikannya makhluk abadi. Selain itu, ia juga punya kekuatan telekinesis yang bisa menggerakkan Silver Surfer dan Franklin Richards hanya dengan pikirannya.

2. Kekuatan Thanos di MCU

Thanos di Avengers: Endgame (dok. Walt Disney Studios Motion Picture/Avengers: Endgame)

Sementara itu, Thanos telah membuktikan betapa berbahayanya dirinya dalam dua film besar: Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame. Meski dikenal karena Infinity Gauntlet, Thanos tetaplah petarung yang tangguh, bahkan tanpa batu-batu tersebut. Hal ini dibuktikan dari ia yang berhasil mengalahkan beberapa karakter MCU dengan mudah.

Buktinya, ia mampu mengalahkan Hulk hanya dengan kekuatan fisik pada awal film Avengers: Infinity War. Namun, dengan bantuan Infinity Gauntlet, Thanos menjadi jauh lebih kuat. Ia bisa menghancurkan sebuah bulan dan melemparkan pecahannya ke musuh, membalikkan waktu untuk mengambil batu dari Vision, menciptakan ilusi, teleportasi, dan berbagai kemampuan kosmik lainnya.

3. Galactus lebih kuat dari Thanos

Galactus (dok. Marvel Comics/Adi Granov)

Jika melihat nasib keduanya, perbedaan kekuatannya cukup jelas. Thanos memang sempat memusnahkan setengah populasi alam semesta dalam Avengers: Infinity War, tapi ia kemudian dibunuh oleh Thor pada awal Endgame setelah melemah karena menghancurkan Infinity Stone. Versi Thanos yang lebih kuat dari masa lalu akhirnya kalah pada akhir film, tepatnya ketika Iron Man berhasil merebut Infinity Stone darinya dan menghabisi seluruh pasukannya.

Di sisi lain, dalam The Fantastic Four: First Steps, para superheroe berusaha mengelabui Galactus. Bahkan, Reed Richards, yang mungkin lebih genius dari Tony Stark, tak mampu membuatnya jatuh dalam jebakan. Galactus menyadari rencana tersebut, berhasil menghindari, dan nyaris tak tersentuh. Hingga akhirnya, Sue Storm dan Silver Surfer bekerja sama mendorongnya masuk ke portal. Namun, penting untuk dicatat: Galactus tidak dikalahkan. Ia tidak dibunuh atau dihancurkan. Ia hanya dipindahkan ke ujung semesta. Hal ini berbeda dengan Thanos yang benar-benar dimusnahkan oleh Iron Man.

Jika Thanos tidak menggunakan Infinity Stone, Galactus dengan Power Cosmic miliknya kemungkinan besar bisa menang dengan mudah. Jika Thanos memiliki Infinity Gauntlet, pertarungan keduanya pasti lebih sengit. Namun, tetap saja, Galactus punya peluang lebih besar untuk menang. Apalagi, Captain Marvel saja hampir berhasil mengalahkan Thanos hanya dengan kekuatan fisiknya.

4. Bagaimana Galactus jika dibandingkan dengan karakter kuat MCU lainnya?

Scarlet Witch (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Avengers: Infinity War)

Dari beragam karakter kuat lain di MCU, kemungkinan besar hanya Franklin Richards dari The Fantastic Four: First Steps yang suatu saat bisa melampaui Galactus. Bahkan, Galactus sendiri ingin menjadikan bayi Franklin sebagai penerusnya. Franklin pun sudah menunjukkan kekuatan besar sejak kecil. Ia bahkan mampu membangkitkan ibunya, Sue Storm.

Beberapa karakter kuat MCU lainnya juga menarik perhatian. Scarlet Witch memang bisa mengubah realitas, Loki punya kendali atas multiverse, Sentry dan alter egonya, The Void yang sangat mengerikan, dan Captain Marvel yang hampir tak bisa dihentikan. Meski mereka sangat kuat, tampaknya tidak ada yang benar-benar bisa mengalahkan Galactus secara langsung satu lawan satu.

Galactus bukan sekadar penjahat biasa. Ia adalah entitas kosmik yang eksistensinya diperlukan untuk menjaga keseimbangan alam semesta. Satu-satunya karakter yang mungkin bisa dibandingkan dengannya adalah sosok Death versi Aubrey Plaza. Ia kabarnya akan muncul dalam proyek MCU mendatang.

Dengan kemunculan Galactus dalam The Fantastic Four: First Steps, MCU membuka babak baru dalam skala kekuatan karakter yang jauh melampaui apa yang pernah ditampilkan sebelumnya. Perbandingan antara Galactus dan Thanos bukan sekadar soal siapa yang lebih kuat, tetapi juga mencerminkan bagaimana MCU kini mulai menjelajahi dimensi kosmik yang lebih luas dan kompleks. Jika Thanos pernah dianggap sebagai ancaman terbesar bagi semesta, Galactus adalah ancaman bagi eksistensi itu sendiri. Adapun, dengan semakin banyaknya karakter superkuat yang bermunculan pada fase baru ini, pertanyaan besar pun muncul: siapa yang benar-benar bisa menghadapi Galactus pada masa mendatang? Hanya waktu—dan film-film MCU berikutnya—yang akan menjawabnya. Simak artikel tentang film MCU lainnya di IDN Times, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎