Lukman Sardi di konferensi pers perilisan poster dan trailer film Glenn Fredly The Movie, Jakarta, Senin (25/3/2024). (IDN Times/Ines Suseno)
Melihat dari poster hingga trailer Glenn Fredly The Movie, kamu mungkin mengira jika ini adalah film biopik. Apalagi garis besar ceritanya adalah mengenai perjalanan cinta, musik, dan keluarga dari sosok Glenn Fredly.
Namun, tampaknya kamu salah. Sebab, Lukman Sardi selaku sutradara filmnya menolak mengatakan, jika Glenn Fredly The Movie adalah film biopik. Menurutnya, film tersebut adalah tentang kemanusiaan.
"Saya selalu menolak film ini dibilang biopik. Film ini adalah tentang seseorang yang telah melakukan sesuatu buat dirinya, keluarga, dan Indonesia. Secara basic, filmnya adalah tentang manusia. Di dalam manusia itu ada orang-orang yang selalu terhubung dengan dia melalui cinta lewat keluarga," jelas Lukman Sardi dalam konferensi pers perilisan poster dan trailer resemi film Glenn Fredly The Movie, Senin (25/3/2024).
Lebih jelasnya lagi, Lukman Sardi menjelaskan tentang maksud cinta, keluarga, dan kemanusiaan yang punya keterkaitan dalam film garapannya itu. Menurutnya, cinta itu datang dari sebuah keluarga, di mana hal tersebut juga tidak terpaku hanya pada hubungan antar orang sedarah. Dengan sesama orang Indonesia pun bisa dianggap menjadi sebuah keluarga.
"Kalau bicara keluarga, tentu kita punya keluarga. Kalau bicara apa yang ingin dituju oleh bung (Glenn Fredly), Indonesia itu adalah keluarga kita bersama. Alhasil, ketika kita menganggap Indonesia itu keluarga, kita merasa bahwa kita harus saling mengasihi dan peduli. Akhirnya, kemanusiaan itu menjadi titik yang paling penting," jelas Lukman Sardi.