Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gol D. Roger dieksekusi
Gol D. Roger dieksekusi (dok. Toei Animation/One Piece)

Intinya sih...

  • Perjalanan Gol D. Roger sudah selesai

  • Roger mengidap penyakit yang mustahil disembuhkan

  • Roger melindungi keluarganya dari marabahaya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di dunia One Piece, Gol D. Roger adalah bajak laut legendaris yang sangat berpengaruh. Roger merupakan sosok yang bertanggung jawab atas terciptanya Grand Pirate Era. Sejak berhasil menemukan Laugh Tale, Roger dijuluki sebagai Raja Bajak Laut. Julukan itu disematkan padanya tentu bukan hanya satu alasan. Roger juga dikenal sebagai bajak laut yang sangat kuat, bahkan menjadi rival bagi beberapa karakter dengan kekuatan dahsyat seperti Monkey D. Garp dan Shirohige.

Akan tetapi, usai menjadi Raja Bajak Laut, Roger malah menyerahkan diri ke Marinir untuk dieksekusi. Ini tentunya menimbulkan banyak pertanyaan mengingat Roger punya reputasi luar biasa di dunia bajak laut. Lantas, mengapa Roger rela membiarkan dirinya dieksekusi Marinir? Apakah ada alasan-alasan khusus yang menyertainya? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Perjalanan Gol D. Roger sudah selesai

Gol D. Roger tiba di Laugh Tale (dok. Toei Animation/One Piece)

Salah satu alasan Roger menyerahkan diri ke Marinir karena perjalanannya sebagai bajak laut telah usai. Setahun sebelum pensiun, Roger mengaku telah mengelilingi seluruh pulau di dunia. Akan tetapi, hanya satu pulau yang belum sempat dikunjunginya, Laugh Tale. Pulau itu cuma dapat ditemukan apabila Roger berhasil memecahkan isi Road Poneglyph.

Roger akhirnya menemukan Laugh Tale setelah bertemu Kozuki Oden yang mampu membaca Road Poneglyph. Dia membubarkan Bajak Laut Roger di akhir kunjungan tersebut. Tak lama kemudian, Roger sudah ada di tangan Marinir untuk mengakhiri perjalanan hidupnya.

2. Roger mengidap penyakit yang mustahil disembuhkan

Roger dan Crocus (dok. Toei Animation/One Piece)

Bukan rahasia lagi bahwa Gol D. Roger mengidap sebuah penyakit misterius. Penyakit ini mustahil disembuhkan. Crocus, dokter yang merawat Roger, bahkan tidak bisa melakukan apa pun selain memperpanjang hidup Roger dari penyakit tersebut.

Penyakit ini kemungkinan juga menjadi alasan Roger bersikeras mencari Laugh Tale secepat mungkin sebab umurnya tak panjang lagi. Usai menemukan Laugh Tale dan menjadi Raja Bajak Laut, Roger membiarkan dirinya dieksekusi oleh Marinir. Meskipun mengidap penyakit, Roger tampaknya lebih ingin meninggalkan dunia dengan cara yang dia pilih sendiri.

3. Roger melindungi keluarganya dari marabahaya

Istri dan anak Gol D. Roger (dok. Toei Animation/One Piece)

Sepanjang kariernya sebagai bajak laut, orang-orang di seluruh dunia memandang Roger sebagai sosok berbahaya. Reputasi Roger kian memburuk usai dia menyandang gelar Raja Bajak Laut. Hal ini tidak berdampak buruk kepadanya saja, tapi juga orang-orang yang berhubungan dengannya. Sebagai contoh, Tom dieksekusi oleh Pemerintah Dunia akibat membuat kapal untuk Gol D. Roger.

Roger pun menyadari hal ini. Dia tahu Pemerintah Dunia akan memburu kenalan maupun kerabatnya, termasuk keluarganya. Dengan adanya informasi bahwa Roger memiliki istri dan anak, Marinir pun dikerahkan untuk membunuh mereka berdua.

Dengan menyerahkan dirinya ke Marinir, Roger berkesempatan untuk meminta tolong kepada Marinir yang paling dia percaya, Monkey D. Garp, untuk menyelamatkan istri dan anaknya. Meskipun mereka adalah rival, Roger menganggap Garp sebagai temannya, serta yakin Garp akan menolongnya karena dia tahu Garp tidak akan membiarkan orang tak bersalah dibunuh begitu saja. Garp akhirnya berhasil menyelamatkan Portgas D. Ace yang baru saja lahir, tapi istri Roger tidak bisa diselamatkan karena meninggal usai melahirkan Ace.

4. Roger ingin mewariskan tekadnya dan memulai era baru

Gol D. Roger dieksekusi (dok. Toei Animation/One Piece)

Ketika sukses menginjakkan kaki di Laugh Tale, Roger menemukan berbagai hal, termasuk kebenaran-kebenaran yang disembunyikan oleh Pemerintah Dunia. Berhubung Roger tidak punya kesempatan untuk mengubah dunia sesuai dengan kebenaran tersebut, maka dia perlu mewariskan tekadnya kepada para generasi baru. Hal ini pun dilakukan Roger menjelang eksekusinya.

Di hadapan seluruh dunia, Roger menyerukan pesan terakhirnya, yaitu ada harta karun bernama One Piece yang dia tinggalkan di suatu tempat, dan siapa pun yang menginginkannya harus mencarinya sendiri. Kata-kata itu memicu banyak orang untuk berlayar ke laut dan melahirkan era baru yang dikenal sebagai Grand Pirate Era. Hingga kini, masih banyak orang yang memperebutkan One Piece. Ini menjadi bukti bahwa Roger berhasil mewariskan tekadnya kepada banyak orang, serta melahirkan sebuah era yang selaras dengan tujuannya.

Meskipun keputusan Gol D. Roger telah mengagetkan banyak pihak, rupanya ada berbagai alasan yang melatarbelakangi tindakan tersebut. Ini membuktikan bahwa Roger layak menyandang gelar Raja Bajak Laut, mengingat pengaruhnya masih terasa hingga generasi-generasi penerusnya di dunia One Piece. Keputusan ini bukan akhir dari kisahnya, tapi awal dari sebuah gerakan untuk menuju dunia yang baru.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team