Sembilan tahun lalu, tepatnya 2014, banyak orang yang merasa skeptis dengan perilisan Guardians of the Galaxy (2014). Bagaimana tidak, selain dibanding-bandingkan dengan superhero populer, seperti Captain America dan Iron Man, banyak yang berpendapat kalau karakter rakun dan pohon (baca: Rocket Raccoon dan Groot) akan terlihat sangat konyol di layar lebar.
Namun, sesosok sineas bernama James Gunn—saat itu masih menelurkan dua film berbujet rendah, yakni Slither dan Super—berhasil membalikkan komentar negatif tersebut dengan visi liarnya. Guardians of the Galaxy sukses besar, menelurkan sekuel, dan membuat karakter-karakter anti-mainstream, seperti Peter Quill alias Star Lord (Chris Pratt), Gamora (Zoe Saldaña), Rocket Raccoon (Bradley Cooper), Drax (Dave Bautista), dan Groot (Vin Diesel), begitu dicintai oleh penggemar film superhero.
Sembilan tahun berlalu, kini Guardians telah mencapai ujung perjalanan mereka dengan menelurkan film ketiga sekaligus terakhir, yakni Guardians of the Galaxy Vol. 3 (2023). Tayang di bioskop Indonesia sejak Rabu (3/5/2023), Guardians of the Galaxy Vol. 3 meraih respon positif dan disebut-sebut sebagai film penutup trilogi yang emosional. Penasaran dengan bagaimana James Gunn mengakhiri kisah para penjaga galaksi ini?