Hamish Daud di FORTUNE Indonesia Summit 2023 hari pertama, di The Tribrata, Jakarta, pada Rabu (15/3/2023). (Dok. IDN Times/Erfah Nanda)
Bersama dengan aplikasi yang ia kembangkan, Hamish ingin meng-upgrade pemulung menjadi pelestari. Mulai dari memberikan seragam, arahan, hingga edukasi kepada mereka.
"Hal yang kita fokuskan adalah pemulung atau kita sebut pelestari. Sebagai bank sampah, kita ajak untuk pakai seragam dan bekerja lebih baik untuk melestarikan lingkungan. Kita kasih edukasi ke mereka, kita arahain mereka untuk ke mana, untuk ke point kita. Kita juga capek, kan, lihat pemulung yang bawa sampah, tapi gak dianggap juga," jelas sang aktor.
Hamish juga ingin menjadikan pelestari lebih ber-attitude. Salah satu contoh, pelestari kini mengetuk pintu-pintu rumah untuk menjemput bola alias sampah-sampah dengan lebih sopan.
"Dulu sampah-sampah rumah tangga kita taro aja di depan rumah. Terus diambil sama tukang sampah. Besok paginya udah gak ada. Tapi sekarang, kita pelestari. Si pemulung itu ketuk pintu, interaksi langsung dengan si pemilik rumah, 'halo ibu apa kabar?' Lebih ber-attitude untuk menjemput bola," terangnya.