Hanung Bramantyo (instagram.com/hanungbramantyo)
Rupanya pertemuan Hanung dan istri Munir tersebut menarik perhatian seseorang. Sekitar 3 hari setelah pulang dari Malang untuk nyekar ke makam Munir, Hanung mengaku mendapat kiriman sebuah buku dengan kartu nama di dalamnya.
"Lalu saya telepon, yang menerima seorang perempuan. Dia mengatakan, 'saya sekretarisnya pak ini', saya gak berani sebut nama. Jantung saya langsung makjleb," ungkapnya.
Hanung meneruskan, ia kemudian diundang untuk bertemu dan makan malam dengan seseorang misterius yang diketahui memiliki pengaruh yang tinggi.
Setelah memenuhi undangannya, Hanung menangkap sinyal merah dari pertemuan tersebut, meskipun menurutnya orang tersebut tak mengungkit proyek film biopik Munir sama sekali.
"Habis dari situ aku telepon Mas Butet, 'Mas Butet, saya dipanggil sama pak ini. Saya kayaknya sudah pamit,'" kenang Hanung mengingat kejadian yang terjadi sekitar tahun 2010-an itu.