press conference film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)
Di sisi lain, Hanung Bramantyo sendiri ternyata juga sempat merasa putus asa dan ingin berhenti menggarap film ini, karena kesulitan menemukan aktor pemeran utama pria.
"Saya gak mau nyebutin. Ada beberapa aktor laki-laki, bukan soal ganteng, bukan soal bisa main apa tidak, apalagi soal followers, saya gak peduli dengan itu. Tapi soal pas aja," kata sang sutradara.
Hanung kemudian menjelaskan bahwa pencarian aktor pemeran karakter utama bernama Daku tersebut akhirnya berlangsung selama satu tahun lebih dan jatuh kepada Refal Hady atas rekomendasi dari produsernya, Azlin Hilda, yang berasal dari Malaysia.
"Yang Mas Hanung suruh stop itu benar. Hingga, 'Gak apa-apa mas. Biar kakak yang cari pemain laki-laki. Kakak mengejar Refal sampai ke Malaysia. Akhirnya dapat. Kita cari manajernya, yuk ketemu, dan kita bawa ke Mas Hanung," pungkas Azlin.