5 Iblis Bulan Atas dengan Kisah Paling Tragis dalam Demon Slayer

Dalam anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (2019), ada kelompok iblis kuat yang menjadi kaki tangan langsung sang Raja Iblis, Muzan Kibutsuji. Mereka dinamakan Iblis Bulan Atas. Para iblis ini memiliki kekuatan dahsyat yang melampaui sebagian besar Pilar dari Korps Pemburu Iblis.
Walau tampil garang dan berbahaya, ternyata kebanyakan dari mereka memiliki masa lalu tragis, lho! Bahkan, itu menjadi dorongan untuk mereka menjadi iblis. Kira-kira siapa iblis Bulan Atas yang punya cerita masa lalu paling tragis?
Artikel ini mengandung spoiler manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, ya. Jika kamu tidak masalah dengan beberapa bocoran cerita dramatis dari manga, yuk, simak langsung artikel ini!
5. Doma tak bisa merasakan kebahagiaan karena tidak dibesarkan layaknya manusia normal
Doma adalah anak yang dilahirkan spesial. Karena penampilannya yang menawan, ia disebut-sebut sebagai anak ajaib. Kedua orang tua Doma akhirnya membuatnya menjadi ketua sekte yang dipuja-puja masyarakat. Sayangnya, ia tak dapat merasakan emosi layaknya manusia normal karena tidak pernah dibesarkan layaknya anak pada umumnya. Sejak kecil, Doma hanya dijadikan obyek pemujaan.
Bahkan, ketika orangtua Doma bunuh diri di depan matanya, ia tak merasakan apa pun. Meski menjadi pemimpin sekte, Doma sama sekali tak memercayai adanya Tuhan dan kehidupan setelah kematian. Hal ini juga membuat Doma tak bisa merasakan kebahagiaan seumur hidupnya, sesuatu yang sangat ia inginkan. Ia bahkan menjadi marah saat Kanao Tsuyuri mengatakan jika ia tak bisa merasakan perasaan tulus yang sesungguhnya.