Riset: Apa Benar Gen Z Lebih Suka Konten TikTok daripada Instagram?

Jakarta, IDN Times - Gen Z menjadi generasi muda yang paling berpengaruh sekaligus mempengaruhi media sosial, mulai dari TikTok, Instagram, hingga Twitter. Tak jarang generasi ini membuat suatu tren baru, yang akhirnya membawa sisi kreativitas netizen Indonesia ke kancah internasional. Gen Z dinilai sebagai generasi yang berani untuk memulai membuat konten sehari-hari hingga profesional.
Riset yang telah dilakukan oleh IDN Research Institute dan Advisia menjawab pertanyaan mendalam, 'Apakah Gen Z lebih suka TikTok daripada Instagram?' Riset berikut menggunakan metode kuantitatif di 10 kota di Indonesia (Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Palembang, Medan, Balikpapan, dan Makassar) yang dilakukan dalam periode tanggal 29 Mei hingga 9 Juli 2023.
Menurut hasil riset yang dirilis dalam Indonesia Gen Z Report 2023, Gen Z ternyata mulai tertarik terhadap TikTok, karena dinilai memiliki konten-konten yang mendukung visual dan estetika. Apakah hal tersebut menjadi tanda kemunduran dari Instagram? Berikut laporan selengkapnya.
1. Apakah Gen Z benar mulai tertarik dengan TikTok dan menjadi tanda kemunduran Instagram?
Gen Z yang menjadi responden dalam riset merupakan laki-laki dan perempuan yang berusia 11 hingga 26 tahun. Hasil dari riset tersebut menunjukkan bahwa Instagram masih menjadi media sosial platform yang paling sering digunakan oleh Gen Z. Menurut 60 persen responden, mereka sangat mengapresiasi media sosial yang semakin lengkap dengan adanya foto, video, dan artikel atau konten teks.
Di sisi lain, riset juga menunjukkan bahwa Gen Z mulai tertarik dengan media sosial TikTok. TikTok dinilai sukses mencuri perhatian karena memiliki video dengan format pendek dan penuh informasi, sangat selaras dengan Gen Z yang berorientasi pada visual konten.
TikTok menawarkan kreativitas yang digambarkan seperti kanvas bagi Gen Z untuk mengajak mereka untuk berekspresi sebebas mungkin. Media sosial ini juga menawarkan estetika yang mengantarkan Gen Z untuk mewarnai imajinasi dan seni mereka di era yang dibanjiri oleh konten visual. Salah satu yang difasilitasi oleh TikTok adalah pemilihan filter, tema, hingga FYP (For Your Page) sebagai cara pandang Gen Z terhadap rekan atau kreator lain.