Kebudayaan Romawi menjadi topik yang menarik untuk dibahas, termasuk hiburan yang sangat menantang berupa pertarungan. Orang yang melakukan pertarungan dengan menggunakan senjata disebut Gladiator. Ia akan menghibur dengan melawan hewan maupun sesama gladiator.
Eksistensi gladiator pun disajikan dalam berbagai judul film. Bahkan, film tentang gladiator sudah ada sejak tahun 1900an, lho. Mau tau seperti apa film gladiator pada zaman dahulu? Yuk, simak film lawas tentang gladiator berikut ini!
Buat kamu para penggemar film aksi tentu tidak asing lagi dengan Gladiator. Film ini pertama kali rilis pada Agustus 2000 lalu dan pernah merajai box office.
Maximus (Russell Crowe) merupakan seorang jenderal yang membawa Roma pada puncak kejayaan. Ia ditugaskan oleh Kaisar Marcus untuk melawan bangsa Barbar. Setelah kemenangannya, Maximus diangkat sebagai pengganti Kaisar Marcus. Namun, putra kaisar yang bernama Commodus tidak terima.
Spartacus bisa dibilang sebagai film terbaik. Film yang rilis pada tahun 1960 dan berdasarkan novel dengan judul sama ini telah meraih empat piala Oscar, lho. Kemudian diproduksi dalam serial TV yang tayang pada tahun 2010-2013.
Spartacus (Kirk Douglas) merupakan seorang budak yang dipilih untuk pertarungan gladiator. Setelah pertandingan usai, Spartacus bersama budak lainnya pun melawan kekuasaan Romawi.
Film yang rilis pada 1974 ini cukup unik. Gladiator dalam film ini berbeda dari sebelumnya, karena diperankan oleh wanita.
Margaret Markov dan Pam Grier merupakan dua wanita yang memerankan karakter gladiator dalam film ini. Meski wanita, mereka yang telah diperbudak pun pantang menyerah untuk memperoleh kebebasan.
Kalau Spartacus meraih empat penghargaan, film Ben-Hur ini meraih 11 penghargaan loh. Film ini rilis pada tahun 1959, kemudian diremake dengan judul sama pada tahun 2016.
Film ini tidak hanya menceritakan tentang gladiator dan Kekaisaran Romawi. Ada persahabatan antara Judah Benhur (Charlton Heston), seorang Yahudi dan Messala (Stephen Boyd), warga Romawi. Persahabatan mereka harus hancur karena kepentingan politik kekaisaran.
Film tentang gladiator satu ini rilis pada tahun 1964 yang berkutat pada persoalan di dalam Kekaisaran Romawi. Kaisar Marcus Aurelius memiliki putra kembar. Supaya tidak terjadi perebutan kekuasaan, ia pun menyerahkan salah satu anaknya kepada seorang petani.
Anaknya yang bernama Commodus menjadi pengganti Kaisar ketika dewasa. Namun, ia menjadi pemimpin yang lalim. Sedangkan putranya yang bernama Centurion Lucius Crassus tumbuh menjadi lelaki sederhana yang baik hati. Ia pun diminta untuk melawan Commodus.
Nah, itulah kelima film lawas tentang gladiator yang tidak kalah keren dari film modern. Bahkan meraih piala Oscar untuk berbagai kategori, lho.