instagram.com/mastercorbuzier
Dirinya mengungkapkan suka dan duka menjadi single parents. Lelahnya dua kali akan tetapi disayangnya pun juga dua kali.
"Capeknya dua kali, sedihnya dua kali karena gue gak tau ngurus anak gimana, marahnya dua kali, tapi dipeluknya juga dua kali, disayangnya dua kali lipat. Sekarang umur dia udah 13 tahun gue berpikir akhirnya hal yang paling penting dalam hidup gue ya dia (Azka)," ucap Deddy.
Selanjutnya, Deddy juga menuturkan jika dirinya sudah gak ada lagi di dunia, Deddy hanya menginginkan putranya mengingat dia sebagai ayah.
"Kalau meninggal, kalau boleh jujur gue gak peduli apa yang orang pikir tentang gue karena gue rasa gue cukup capek orang lain berpikir positif ke gue. Gue hanya ingin diingat sebagai ayah. Kalau gue meninggal kalau anak gue ditanya 'siapa Deddy?' maunya gue dibilang my dad is greatest dad in the world. Itu udah cukup, karena gue gak tau mereka dan gue kenal anak gue, jadi hanya itu yang gue mau," tutup Deddy.
Perjuangan Deddy sebagai seorang ayah memang tak mudah. Memilih jadi presenter daripada mentalis adalah bukti Deddy ingin selalu berada di samping Azka. Salut!