Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Orion and the Dark (dok. DreamWorks Animation/Orion and the Dark)
Orion and the Dark (dok. DreamWorks Animation/Orion and the Dark)

Pada awal Februari 2024, Netflix merilis film animasi terbaru hasil kolaborasi dengan DreamWorks, yakni Orion and the Dark. Menyoroti kisah seorang remaja laki-laki bernama Orion, film tersebut mengangkat banyak isu yang relate dengan kehidupan sehari-hari. Orion sebagai remaja yang sedang dalam fase transisi dari anak-anak menuju dewasa memiliki banyak ketakutan di dalam hidupnya.

Ketakutan tersebut terus menghantui Orion hingga ia kesulitan dalam melakukan berbagai hal dalam hidup. Hingga akhirnya, muncul entitas gelap bernama Dark yang pada awalnya terusik oleh ketakutan luar biasa Orion terhadap gelap. Dark pun mengajak Orion berpetualang selama 24 jam untuk menunjukkan bahwa dunia dan kegelapan tidak semenakutkan seperti yang ada di kepalanya. 

Disajikan dengan alur yang ringan dan asyik, berikut beberapa isu dalam film Orion and the Dark (2024) yang relate dengan kehidupan sehari-hari.

1. Fobia gelap

Orion and the Dark (dok. DreamWorks Animation/Orion and the Dark)

Fobia terhadap gelap (nyctophobia) menjadi isu utama dalam film Orion and the Dark. Saking takutnya terhadap gelap, Orion enggan tidur apabila lampu di kamarnya dimatikan. Bahkan, di usianya yang sudah menginjak remaja, ia masih meminta kedua orang tuanya untuk membacakan dongeng untuknya sebelum tidur.

Hingga pada suatu malam, ketika ia hendak tidur dengan kondisi kamar yang ia terangi dengan beberapa lampu tidur, Orion menjerit ketakutan lantaran cuaca ekstrem tiba-tiba membuat aliran listrik terputus. Alhasil, kegelapan kembali menyelimutinya hingga entitas gelap bernama Dark terusik dan menemui Orion. Dark mengatakan bahwa dari seluruh manusia yang takut terhadap gelap, Orion lah yang paling parah hingga membuat pekerjaannya terganggu.

2. Gangguan kecemasan

Orion and the Dark (dok. DreamWorks Animation/Orion and the Dark)

Selain memiliki nyctophobia akut, Orion juga dirundung gangguan kecemasan yang luar biasa. Ketakutan dan kecemasan yang ia rasakan sudah memasuki tahap irasional. Dalam buku catatannya, Orion menuliskan bahwa ia takut terhadap lebah, anjing, laut, gelombang ponsel, badut pembunuh, dan jatuh dari ketinggian. Ketakutan-ketakutan tersebut membuatnya menjadi waspada dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Bahkan, untuk menyapa seorang teman pun ia bisa memikirkannya ribuan kali lantaran cemas akan kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi. Dalam satu adegan, Orion mengatakan bahwa ia juga takut apabila ketika ia pulang sekolah tiba-tiba orang tuanya pindah rumah meninggalkannya sendiri. Gangguan kecemasan yang merundung Orion sudah masuk fase irasional, bukan?

3. Fase transisi dari anak-anak menuju dewasa

Orion and the Dark (dok. DreamWorks Animation/Orion and the Dark)

Fase growing up atau bertumbuh dari anak-anak menuju dewasa memanglah tidak mudah. Terkadang, masih banyak remaja di luar sana yang masih kesulitan dalam beradaptasi di fase transisi tersebut. Yap, persoalan itu juga diangkat dalam film Orion and the Dark.

Sebagai seorang remaja yang dipenuhi dengan ketakutan dan kecemasan, Orion masih bersikap bak anak kecil terhadap orang tuanya. Dalam adegan sebelum ia bertemu dengan Dark, Orion merengek kepada orang tuanya agar ia dibacakan dongeng sebelum tidur. Akan tetapi, kedua orang tuanya menolak lantaran mereka sadar bahwa Orion sudah beranjak dewasa.

Ibu dan ayah Orion pun memberikan penjelasan secara halus kepada Orion tentang hal tersebut. Akhirnya, Orion menerima penjelasan kedua orang tuanya dan mencoba untuk terlelap meski sekujur tubuhnya masih dipenuhi rasa takut.

4. Keseimbangan

Orion and the Dark (dok. DreamWorks Animation/Orion and the Dark)

Dalam petualangan Orion dan Dark, entitas kegelapan itu menunjukkan kepada Orion bagaimana kegelapan bekerja di malam hari. Dark yang merupakan entitas kegelapan bekerja selama 24 jam per hari untuk mengubah siang menjadi malam di seluruh dunia. Dalam melakukan pekerjaannya, Dark tidak sendiri, ia dibantu oleh entitas pendukung malam lainnya, yakni Dream, Quiet, Sleep, Insomnia, dan Unexplained Noises.

Hingga pada puncak konflik, Orion mengatakan kepada teman-teman Dark bahwa siang lebih mengasyikan daripada malam. Akibatnya, Dream, Quiet, Sleep, Insomnia, dan Unexplained Noises memutuskan untuk bekerja di siang hari. Mereka meninggalkan Dark sendirian lantaran merasa selama ini Dark lah yang memaksa mereka untuk bekerja di malam hari tanpa memberi kesempatan untuk menikmati waktu siang.

Pasrah dengan keputusan teman-temannya, Dark pun terbang melanjutkan pekerjaannya menyebarkan kegelapan. Akan tetapi, ia putus asa dan membiarkan dirinya ditelan oleh Light (cahaya siang). Tatkala Dark lenyap, seluruh dunia menjadi terang seutuhnya. Tentu itu bukanlah hal yang normal.

Tanpa malam, tatanan kehidupan di seluruh dunia akan terganggu. Oleh sebab itu, film Orion and the Dark bak ingin menyampaikan pesan bahwa keseimbangan dalam hal apapun itu penting walaupun terkadang hanya satu sisi saja yang disenangi. Pasalnya, apabila sisi yang tak senangi lenyap, semuanya bisa hancur dalam sekejap.

5. Perjuangan melawan rasa takut

Orion and the Dark (dok. DreamWorks Animation/Orion and the Dark)

Inti dari film Orion and the Dark yakni ingin menyampaikan kepada penonton bahwa sebesar apapun rasa takutmu, jangan biarkan hal itu menganggu hidupmu selamanya. Kamu harus melawan semua rasa takutmu sedikit demi sedikit. Memang benar bahwa rasa takut adalah suatu hal yang normal di dalam kehidupan. Akan tetapi, jangan biarkan hal tersebut membelenggumu sampai kamu kesulitan dalam menjalani hidup.

Setelah berpetualang selama 24 jam keliling dunia bersama Dark, Orion sadar bahwa ia telah mengatasi beberapa rasa takutnya. Bahkan, ia memutuskan untuk mengikuti karya wisata sekolah yang sebelumnya ia takuti. Orion mengucapkan terima kasih kepada Dark karena berkat entitas tersebut karena ketakutan dan kecemasan yang selama ini membelenggunya perlahan menghilang.

Sadar ataupun tidak, isu-isu yang dibahas dalam film Orion and the Dark sangat relate dengan kehidupan sehari-hari. Perasaan takut dan cemas lumrah dialami oleh beberapa orang di dunia ini. Akan tetapi, sebagaimana pesan dalam film animasi Netflix dan DreamWorks tersebut, lawanlah rasa takutmu sedikit demi sedikit agar kamu tidak terbelenggu di dalam jurang kegelapanmu sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team