pembukaan FSAI 2023 (IDN Times/Zahrotustianah)
Aktris dan jurnalis Marissa Anita yang juga hadir dalam pembukaan FSAI 2023 ini menyebut bahwa Sweet As bisa memberi pelajaran bagi industri perfilman Indonesia yang selama ini masih berpusat pada kisah-kisah di tanah Jawa, terutama Jakarta.
"Ada yang bisa kita pelajari dari Sweet As, yaitu mengedapankan apa yang unik dari negara itu. Indonesia punya banyak sekali budaya. Selama ini perfilman kita masih Jawa, Jakarta centrist. Sudah saatnya kita mulai mengembangkan cerita-cerita dari daerah juga. Jangan hanya dari Jakarta saja, Jawa saja, tapi juga daerah-daerah lain, pulau-pulau lain," katanya kepada IDN Times.
Ia berharap, apa yang dilakukan FSAI lewat film-film Australia ini bisa mendorong industri perfilman Indonesai untuk mengeksplor cerita dari pulau-pulau lain yang jarang tersentuh.
"Kita mulai, ada nih cerita dari Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan bahkan pulau-pulau kecil. Anambas (misalnya), ya, kan?" tambahnya.