Menyajikan komik lokal ke dalam bentuk digital merupakan salah bentuk tanggung jawab Bumilangit Entertainment untuk mengubah karya lokal menjadi kekinian. Bahkan kamu bisa menemukan komik jagoan Indonesia di WEBTOON, lho. Tapi, kalau komiknya jadi bentuk digital, bukannya malah mengurangi esensi dari baca komik itu sendiri, ya?
Sebagai pelaku seni, Abimana menjawab hal ini dengan mengatakan, hal yang penting adalah karyanya bukan medianya. Jadi, kita gak boleh memusuhi media dan teknisnya, melainkan harus perbaiki terus karyanya. Hal ini sejalan dengan Sheila Timothy selaku produser film Wiro Sableng.
"Karya IP (Intellectual Property) ini bisa dijadikan untuk memperkuat rasa nasionalisme kita tanpa harus ngibarin bendera dan teriak-teriak merdeka. Kita bisa do something yang kreatif, cool, dan anak milenial suka. Jadi, why not?" ujar Sheila Timothy.
Nah, itu dia tiga cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga Indonesia lewat warisan komik lokal. Jadi, gak perlu dengan cara angkat senjata lagi, deh!